Diduga Depresi Kakek Renta Gantung Diri

MONTONG

seputartuban.com – Kasmidi (85), warga Dusun Mundu, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jum’at (6/09/2013) siang sekitar pukul 13.30 WIB ditemukan tewas dalam posisi tengkurap menghadap ke tanah.

Ilustrasi-Gantung-diri
Ilustrasi-Gantung-diri

Korban ditemukan tewas oleh anaknya sendiri bernama Tarbi (66) dan Parmi (60) saat memasuki rumahnya. Keduanya seketika kaget bukan kepalang saat masuk ke kamar korban, dan mendapati bapaknya sudah kaku tak bernyawa.

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan kedua anak korban yang bekerja sebagai petani itu. Sebelum menemukan bapaknya tersebut gantung diri. Kedua anak korban langsung memberitahu warga sekitar dan diteruskan laporan kepada Polisi terdekat. Aparat dari Polsek Montong yang menerima laporan, langsung melakukan identifikasi dengan mengambil sidik jari dan melakukan visum.

Saat ditemukan tewas, posisi tubuh korban tengkurap menghadap ke lantai, seperti hendak turun dari ranjang. Dengan posisi salah satu kaki masih berada di atas ranjang, dan satu kaki lainnya sudah menyentuh tanah. Namun leher korban masih terjerat tali tampar plastik warna biru yang diikat ke usuk, atap kamar korban.

Petugas medis yang memeriksa jasad korban tidak menemukan tanda-tanda akibat penganiayaan. Diduga korban tewas murni akibat gantung diri, karena di tubuh korban ditemukan ciri-ciri orang gantung diri.

Ciri-ciri tersebut diantaranya dari lubang hidung korban keluar cairan kental, dari kelamin korban juga keluar cairan. Sedangkan dari dubur korban juga keluar kotoran, jadi petugas menyimpulkan jika korban tewas murni akibat gantung diri.

Perbuatan nekat korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, diduga akibat depresi setelah ditinggal mati istrinya setahun yang lalu. Sedangkan korban sejak 10 tahun yang lalu mengidap sakit hernia. Diduga depresi karena sudah tidak ada yang merawatnya, korban akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Ni tadi warga ramai setelah sholat Jum’at ada orang gantung diri, warga yaa kaget,” ujar Damin (35) salah satu tetangga korban kepada seputartuban.com.

Setelah selesai divisum, oleh keluarga dan warga sekitar, jasad korban disucikan untuk kemudian dimakamkan di makam desa setempat. (pit)

Print Friendly, PDF & Email