Angin Kencang, Pendapatan Perusahan Ikan Teri Menurun

PALANG

seputartuban.com – Lantaran hasil laut berkurang, perusahaan ikan teri mengalami penurunan pendapatan. Hal ini seperti yang terjadi di perusahaan pengoahan ikan teri nasi di Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

MENURUN : Aktivitas pemilahan teri disalah satu CV di kawasan Kecamatan Palang
MENURUN : Aktivitas pemilahan teri disalah satu CV di kawasan Kecamatan Palang

Pimpinan Produksi CV, Zaeni (50), warga Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura saat dikonfirmasi di kantornya, Sabtu (07/09/2013) mengatakan pihaknya sudah 1 bulan terakhir mengalami penurunan pendapatan usaha.

Biasanya, saat musim ikan teri nasi atau putih, pihaknya mampu memperoleh ikan dari nelayan sampai  5 ton. Dalam sekali pengoahan ikan, dirinya bisa mengirim ikan teri nasi matang siap jual sebanyak 50 kwintal. Untuk laba kotor yang diterimanya sekitar Rp. 250 juta.

Namun saat musim ikan sepi atau hasi nelayan sepi, dirinya hanya mampu membeli ikan dari nelayan sebesar 5 Kwintal. Setelah diolah ikan tersebut bisa menghasilkan ikan siap jual 1 kwintal. Dan hanya meraup laba kotor sebesar  RP. 500 ribu.

Sepinya hasil laut berupa ikan teri ini diduga akibat angin kencang berhembus dari timur laut. Musim ini, bisa diprediksi kalau ikan teri yang diperoleh nelayan sepi. Disamping itu, ombak laut cukup besar, sekitar 1 meter. Sehingga apabila nelayan menginginkan mendapat ikan teri harus lebih jauh lagi melautnya.

“Kita menurun omsetnya, kalau bulan 7 sampai 9 seperti ini sepi. Biasanya akan ramai lagi pada bulan 9 akhir sampai bulan 2. Hampir 100 % penurunannya. Kita hanya bagian produksi dan memasak. Untuk penjualan kita ada kantor di Gresik, ” ungkapnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email