seputartuban.com – Setelah beberapa hari melakukan penilaian, para dewan juri akhirnya memutuskan 10 besar peserta Lomba Menulis “Polisi Idaman Pelajar” dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 Polres Tuban dari tingkat SMA, SMK dan MA Se-Kabupaten Tuban.
Penilaian yang dilakukan beberapa hari dan dengan sidang pleno penetapan 10 besar sudah dilakukan. Hasilnya menyebutkan sejumlah peserta yang berhak mengikuti tahap selanjutnya. Yakni presentasi karya di depan dewan juri, panitia dan pimpinan Polres Tuban.
“10 besar akan diminta presentasi satu persatu dihadapan juri, panitia dan pimpinan Polres secara bergantian di ruangan khusus. Untuk mengetahui seberapa dalam menguasai materi dan menggali ide mereka,” ungkap panitia kegiatan, Cipnal Muchlip M, S.E., M.M.
Untuk presentasi, peserta diminta menyiapkan power point bukan power teks karya mereka. Kemudian menjelaskan dihadapan 3 juri, panitia dan pimpinan Polres. Akan ditentukan pemenang juara 1, 2 dan 3 dari sejumlah aspek penilaian. “10 besar akan diundang semua bersama Pembina dan pengurus OSIS. Waktunya akan diinformasikan langsung kepada pemenang sesuai data peserta,” imbuhnya.
Sementara itu hasil penilaian juri menyebutkan secara umum hasil tulisan peserta sudah baik. Namun ada beberapa catatan diantaranya issue atau contoh kasus jarang mengangkat lokal. “Juri seluruhnya praktisi wartawan. Kami juga melakukan cek plagiasi, hasilnya ada yang 50% lebih bahkan ada yang sampai 77%. Ini yang tidak boleh dalam pembuatan karya tulis. Originalitas karya itu nomor satu, baru menilai karyanya,” jelasnya.
Semangat literasi pelajar di Kabupaten Tuban perlu ditingkatkan lagi oleh segenap pihak. Agar nalar ide dan imajinasi pelajar berkembang dinamis. Karena dengan karya tulis, pelajar akan didorong untuk menggali ide dan imajinasi mereka atas realitas yang ada. “Kami sangat mengapresiasi sekolah-sekolah yang mendorong pelajarnya untuk mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya. redaksi