Truk Muat Sekam Padi “Menggunung” Sruduk Warung

seputartuban.com, MONTONG – Truk bermuatan sekam padi, Selasa (8/5/2018) sekitar jam 07.00 WIB menabrak warung di Desa Guwoterus Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Akibatnya warung tersebut rusak berat dan truk terguling hingga muatannya tumpah. Beruntung dalam kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa.

RUSAK PARAH : Kondisi warung makan yang ditabrak truk bermuatan sekam padi roboh

Kejadian yang bermula truk bermuatan sekam padi melintas di kawasan Nglowah atau Watu Lawang, Desa Guwoterus dari arah barat ke timur atau dari arah Singgahan ke Montong. Kondisi jalan raya menurun dan menikung.

Truk nopol S 9707 J yang dikemudikan Solikin (27) warga Desa Dander tersebut sesampainya dipertigaan watu lawang nengalami tem blong. Sehingg menyebabkan hilang kendali dan menabrak warung. Milik Warnito (36), warga setempat. “Truk tersebut nengalami rem blong sehingga pengemudi hilang kendali,” kata Wakapolsek Montong, IPDA Suparto.

Beruntung, akibat kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa meski pemilik warung suami dan istri sedang berada di tempat. Karena yang ditabrak sisi depan bangunan warung. Sedangkan kedua pemilik warung berada di sisi belakang pada saat kejadian. Bahkan saat kejadian juga tidak ada orang sedang beli. Bisannya tiap pagi warung tersebut selalu ramai konsumen.

Akibat kejadian ini pemilik warung menderita kerugian jutaan rupiah. Kecelakaan ini masih ditangani pihak Kepolisian. Usai kejadian warga setempat bahu membahu membantu untuk membersihkan lokasi kejadian.

Sementara itu, hasil pantauan seputartuban.com, truk bermuatan sekam padi yang “menggunung” sering melintas di jalan provinsi, kawasan Kecamatan Parengan. Kemudian masuk ke jalur Singgahan-Montong. Meski pada jam-jam sibuk, mereka tetap saja melintas. Meski kondisinya selain mengganggu pengguna jalan juga membahayakan. Beberapa diantara lainnya melintas pada malam hari.

Karena truk bermuatan melebihi  kapasitas tersebut cenderung melaju tidak menepi, melainkan agak ketengah badan jalan. Karen pengemudi menghindari resiko terperosok dan akhirnya terguling jika melintas hingga pinggir badan jalan.

Selain itu, ketika truk tersebut melintas secara bersamaan beberapa unit maupun per unit sulit untuk didahului pengemudi mobil lainnya. Karena bermuatan ekstra melebihi kapasitas, maka melaju sangat pelan. Sehingga sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.

Menanggapi hal ini, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar menegaskan pihaknya akan bertindak tegas. Dengan mengaaasi kendaraan yang melebihi kapasitas melintas. “Kami akan menilang dan akan meminta untuk menurunkan muatannya,” janjinya.

Diketahui, sekam padi yang biasa diangkut truk tersebut akan dikirim ke salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Kerek. Mereka memuat dengan kapasitas melebihi standar agar tidak rugi. Karena pembelian bahan bakar produksi perusahaan tersebut murah. Untik dapat untung dari usaha itu, sehingga nilai ekonomisnya truk mengangkut sekam padi harus dalam jumlah banyak. RHOFIK SUSYANTO