seputartuban.com, TUBAN – Razia secara tiba-tiba razia dilakukan pada seluruhwarga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban, Kamis (7/12/2018). Pemeriksaan dilakukan masuk kamar masing-masing warga binaan. Razia serupaselalu dilakukan kurang lebih 4 sampai 5 kali tiap bulan. Dengan waktupelaksanaannya tidak terjadwal.
“Dalam razia insidentil ini kami lakukan dalam waktu yang tidak pasti. Bisa siang dan juga bisa malam hari. Karena untuk mengantisipasi adanya kebocoran,” ungkap Kepala Lapas, Sugeng Indrawan usai razia.
Dalam razia yang melibatkan 29 petugas Lapas itu, berhasil menyita Botol deodoran, botol minyak wangi, pemotong kuku. Serta pisau untuk kerajinan yang dibawa masuk ke dalam kamar Nara Pidana (Napi).
” Hal Ini untuk mengantisipasi hal-halyang terkait dengan adanya barang-barang terlarang seperti HP,Narkoba dan barang-barang lain yang tidak bolek masuk ke dalam (kamar),” imbuh Sugeng, panggilan Sugeng Indrawan.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan keamanan Lapas, petugas non satuan pengamanan mengintensifkan kegiatan kontrol dan keliling (Troling). Serta mengoptimalkan jajaran struktural Kasi maupun Kasubsi.
“Ahamdulillah kami juga dibantu dari pihak Pemda untuk pengadaan 32 CCTV. Sekarang dalam proses, dan tentunya itu sangat membantu kami untuk segi pengawasan. Karena memang jumlah regu pengamanan kami sangat terbatas,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO
