seputartuban.com, MONTING – Salah seorang anggota perguruan silat menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang juga memakai atribut perguruan silat, Rabu (15/06/2023). Akibatnya korban mengalami luka-luka.
Informasi yang diterima seputartuban.com menyebutkan sekelompok orang tersebut sebenarnya akan menghadiri acara pagelaran Dangdut di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong yang rencananya digelar oleh salah satu perguruan silat. Namun oleh para pihak, acara tersebut dibatalkan sebelumnya, namun para pendatang tersebut tidak mengetahuinya.
Sehingga mereka dari luar Kecamatan Montong tersebut tetap datang dengan cara berkonvoi. Karena acara pagelaran dangdut dibatalkan, sempat berkumpul di sekretariat perguruan, hingga akhirnya mereka pulang juga dengan cara berkonvoi. Saat rombongan menuju arah Kecamatan Singgahan, sekitar pukul 16.00 WIB, di sebelah barat Kantor Kecamatan Montong bertemu Yanuaris Dwi Riskiono (20), yang melintas kearah timur (tuban) dengan memakai jaket SH Terate, beserta 4 orang temannya.
Tanpa sebab, sejumlah orang dalam konvoi perguruan silat tersebut mengeroyok korban dengan menggunakan batu, bambu dan tongkat kayu. Akhirnya korban mengalami luka robek di kepala samping depan. Selain itu juga merampas jaket SH Terate dan helm korban.
Terkait hal ini, Kapolsek Montong, IPTU Hariyono saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus pengeroyokan ini hanya singkat. “Kasus sudah dilimpahkan ke Polres Tuban. Silahkan dikonfirmasi langsung saja,” ungkapnya, Kamis (16/6/2023). Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tuban, Tomy Prambana saat dikonfirmasi melalui saluran telepon dan pesan singkat WhatsApp tidak memberikan tanggapan. RHOFIK SUSYANTO