Masih Ada Sekolah Favorit Jadi Buruan Wali Murid

seputartuban.com, TUBAN – Sejumlah wali murid nampaknya masih ada yang belum paham ketentuan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dengan mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dianggap meski diluar wilayah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban, Abdul Rahkmat, S.T., M.T.

Pada gelombang PPDB kedua ini, masih ada wali murid yang mendaftarkan anaknya ke sekolah di luar radius yang telah ditentukan. Dengan alasan sekolah tersebut menjadi idamannya. Data sementara menunjukkan, siswa yang tidak diterima PPDB karena berada diluar radius sekolah yang telah ditentukan.

“Sudah dibatasi kok, jadi siswa tidak bisa sekolah diluar wilayahnya, ini sudah sistem di aplikasinya. Jadi otomatis akan gugur dengan sendirinya,” terangnya Rahkmat kepada seputartuban.com, usai menghadiri rapat koordinasi PPDB pendidikan Non Formal / Kesetaraan, Kamis (16/06/2023).

Menurut dia, upaya yang dilakukan tersebut bertujuan agar masyarakat tidak hanya terkonsentrasi mendaftarkan anaknya pada sekolah – sekolah favorit saja. Maka, melalui zonasi jarak dan batas administrasi tersebut, dijadikan rujukan agar dapat menentukan dan mempertimbangkan masuk disekolah yang terdekat, serta sebagai upaya agar tidak ada lagi sekolah yang tidak mendapat siswa.

Kesadaran masyarakat perlu dirubah tentang predikat sekolah favorit, terutama bagi mereka yang tinggal didaerah pinggiran. Sejauh ini mereka beranggapan bahwa dengan menyekolahkan anak di lembaga favorit, dapat menjamin anaknya menjadi pelajar berprestasi dan cakap dalam segala hal.

Padahal, masih menurut dia, pihak pemerintah Kabupaten Tuban sudah berupaya maksimal untuk menjamin mutu pendidikan yang sama pada setiap lembaga pendidikan. Yakni melalui peningkatan sarana dan prasarana serta layanan lengkap di masing – masing sekolah. Peningkatan mutu pencapaian prestasi akademik dan non-akademik. Baik pada sistem pembelajaran dan pendidikan, guru serta tenaga kependidik, manajemen, layanan pendidikan, serta sarana penunjang lainya.

“Gelombang kedua sudah ditutup, jumat dan sabtu besok sudah mulai daftar ulang. Senin depan dimulai pendaftaran ofline untuk mengakomodir yang tidak masuk atau belum tertampung. Jumlah siswa barunya nanti kami umumkan karena saat ini masih proses verifikasi dan administrasi,” tutupnya.

Untuk diketahui, PPDB kedua gelombang tersebut meliputi jalur afirmasi. Jalur perpindahan tugas orang tua/wali, dan jalur prestasi. Sedangkan aplikasi yang digunakan pada PPDB tahun ini menggunakan server milik Pemkab Tuban melalui eppdb.tubankab.go.id. ARIF AHMAD AKBAR