seputartuban.com, TUBAN – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak Didampingi Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol, Hadi Supraptoyo beserta Pimpinan Daerah Kabupaten Tuban, meninjau langsung serbuan Vaksin yang dilaksanakan di Markas Kodim 0811/Tuban, Sabtu (03/07/2021).
Emil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim melihat tahapan yang sedang dilakukan di lokasi vaksin hingga selesai. Mulai antrian awal hingga proses vaksinasi. Bahkan sempat berbincang dengan masyarakat yang sedang mengantri.
Usai peninjauan pola vaksinasi, Emil Dardak mengatakan target vaksin Jawa Timur sebanyak 200 ribu dosis. “Untuk Jawa Timur kita targetkan sehari 200 ribu dosis. Meskipun ada harapan lebih dari itu, maka peran sentra vaksinasi sangat penting. Karena Pukesmas dan Rumah sakit banyak menangani pasien,” katanya.
Emil menambahkan, ini adalah upaya Combo selain vaksinasi juga pemberlakukan PPKM Darurat .dan pihaknya juga mengaku banyaknya masyarakat yang masih banyak membutuhkan penegasan dalam pelaksanaan PPKM Darurat. “Inilah yang kita harapkan, kalau kita tidak disiplin maka akan panjang perjalanan kita dalam menghadapi covid-19,” ungkapnya.
Proses vaksinasi di Kodim 0811 Tuban ini mendapat apresiasi Emil Dardak. Mulai dari semangat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi begitu besar. Maupun proses vaksinasi sudah diperhitungkan dengan seksama. Hal ini menurutnya dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang sedang melakukan kegiatan serupa.
“Kami ke Tuban ini bersama pak Wakapolda untuk meninjau proses Vaksinasi, berdasarkan yang kami lihat ini sangat luar biasa, masyarakat Tuban bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan PPKM Darurat ini masih butuh penegasan,” ungkap Emil.
Kegiatan ini perlu pemikiran matang agar efektif waktu dan sesuai ketentuan. “Kami mengapresiasi inovasi ini dalam proses Vaksinasi, yakni dengan mempercepat proses mulai dari registrasi, screening, Vaksinasi dan KIPI. Ini adalah upaya combo Vaksinasi dan PPKM darurat. Sentra-sentra vaksinasi bisa merujuk disini. Karena dinilai baik mulai dari dilakukan ditempat terbuka, antrian tertata dengan baik dan warga masyarakat tertib,” imbuhnya.
Dia mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti vaksinasi dan mematuhi PPKM Darurat. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program Vaksinasi dan PPKM Darurat. Karena kalau kita tidak disiplin dari sekarang akan semakin panjang perjalanan kita dirundung Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Viliala Romadhon menjelaskan serbuan vaksinasi massal ini pertama sejak yang dilakukan vaksinasi pada tanggal 3 Juli 2021. Bersama serentak dilakukan Jajaran Kodam V Brawijaya dengan menyasar 6.000 orang bagi masyarakat di Kabupaten Tuban, serta kedua pada tanggal 5 Juli 2021 mendatang.
“Kodim 0811 Tuban menargetkan sebanyak 10 ribu orang dalam 10 hari, langkah ini juga membantu Pemkab Tuban dalam menargetkan 20.000 vaksin per hari. Vaksinasi ini untuk mempercepat target satu juta vaksinasi per hari yang dicanangkan pemerintah pusat,” kata Dandim.
Untuk menghindari kerumunan, lanjut Viliala, pihaknya memperbanyak tenaga screening daripada tenaga suntik. Sehingga tidak terjadi penumpukan antrian. Tenaga kesehatan yang dipersiapkan sebanyak 7 tim terdiri dari Kodim 0811, Polres Tuban dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Dandim optimis target 100 persen Vaksin untuk warga di Tuban bisa tercapai. Ia berharap dengan Serbuan Vaksinasi Massal dapat menekan Covid-19.
“Kodim 0811 menggunakan metode 1 Tenaga Penyuntik dibantu 3 orang Tim Observasi, sehingga pelaksanaan lebih cepat dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” terang perwira lulusan Akademi Militer 2001 itu. RLS/RHOFIK SUSYANTO
