Babinsa Jajaran Kodim 0811 Tuban Blusukan ke Sekolah

seputartuban.com, TUBAN – Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0811 Tuban, blusukan ke sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Tuban. Untuk memberikan pendidikan wawasan kebangsaan kepada para siswa. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil Parengan dan Koramil Kenduruan.

Kamis (02/02/2023), anggota Koramil Parengan, Sertu Rondi blusukan ke SDN Parangbatu II untuk menyampaikan materi kepada anak-anak. Nampak antusiasme para siswa dengan materi yang disampaikan.

Materi yang diajarkan dalam wawasan kebangsaan meliputi dasar pancasila, kedisiplinan, kekompakkan dan kebersamaan, serta belajar kesantunan. “Saya berharap materi ini bisa diaplikasikan oleh siswa-siswi SDN dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di keluarga atau masyarakat. Pemberian materi wawasan kebangsaan ini dilakukan agar siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan disiplin serta dapat membanggakan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Sertu Rondi.

Kepala Sekolah SD Negeri II Parangbatu, Drs. Hariyadi mengatakan, dengan adanya penyampaian materi wawasan kebangsaan ini bisa menumbuhkan rasa bela negara serta rasa cinta tanah air. Agar siswa-siswi menjadi anak lebih disiplin di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Babinsa Kenduruan
DEMI BANGSA : Babinsa Koramil Kenduruan, Serka Rajiman saat menyampaikan materi dihadapan siswa SDN Sokogrenjeng 1, Rabu (01/02/2023). (foto:IST)

“Kami sangat berharap bapak Babinsa kedepannya rutin memberikan materi wawasan kebangsaan kepada murid kami, dan harapan kami nantinya dapat menjadi generasi muda yang membanggakan dan bisa menjadi orang sukses dalam meraih cita-citanya,” harapnya.

Hal serupa juga dilakukan dilakukan Babinsa Koramil Kenduruan. Serka Rajiman juga blusukan ke SDN Sokogrenjeng 1, Rabu (01/02/2023). Untuk memberi wawasan kepada anak-anak di sekolah tentang cinta tanah air. Selain itu, agar anak-anak dalam menggunakan internet dan media sosial di era digital dapat memilih dan membedakan mana konten positif dan mana yang negatif.

“Contoh dalam menyelesaikan tugas, tentunya anak anak juga mengambil sebagian jawaban dari tugas tersebut dari internet, dan ini baik tentunya juga mengandung nilai positif,” jelasnya.

Serka Rajiman menyampaikan hal teknis dalam mewujudkan cinta tanah air kepada para siswa. “Wujud cinta tanah air Indonesia yaitu dengan belajar yang rajin, taat dan patuh perintah agama dan orang tua/guru, belajar ilmu yang bermanfaat dengan tekun. Mencintai produk dalam negeri, menjaga lingkungan sekolah kita, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan banyak lagi hal positif yang dapat dilakukan di sekolah,” ungkapnya. Nal