Kemeriahan Penutupan Porprov VI Jatim 2019 di Tuban

seputartuban.com, TUBAN – Penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019, di Stadion Bumi Wali, Sabtu (13/7/2019) malam berlangsung meriah. Ribuan pasang mata menyaksikan acara 2 tahunan itu. Sejumlah pejabat pusat, provinsi dan sejumlah pimpinan daerah kabupaten di Jatim juga turut hadir dalam acara itu.

MERIAH : Menpora RI, Gubernur Jawa Timur dan pejabat lainnya saat menekan tombol sirine penutupan acara.

Rangkaian acara Porprov yang menyedot anggaran negara dan menyita perhatian banyak kalangan itu ditutup meriah di kawasan Tuban Sport Center (TSC). Lokasi megaproyek Tuban yang baru selesai dibangun itu menjadi saksi penutupan acara. Ditambah ribuan masyarakat yang hadir langsung melihat kemegahan acara penutupan.

Masyarakat dan tamu undangan disuguhi dengan pertunjukan,tari kolosal Rampak, Bedug, parade defile kontingen, marching band dan pertunjukan pesta kembang api. Selain itu juga dihibur dengan band ibu kota yakni Ada Band.

Suasana penutupan acara

Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung dalam sambutannya mengatakan untuk Porprov Jatim ke VI merupakan pekan olahraga yang cukup besar dan juga bergengsi. Dengan diikuti 7.718 atlet dan 2.484 official atau dengan Total 10.302 yang terlibat. “Jika olahraga ini semakin maju, tentunya bisa menimbulkan multi player efek yang positif,” katanya.

Dalam yang, Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan Tuban selaku tuan rumah merasa bangga. Karena merupakan suatu kehormatan yang sangat besar yang diterima Tuban, atas kepercayaan menjadi salah satu tuan rumah. Dan ditempati acara penutupan. “Selama menjadi tuan rumah, cukup memberikan manfaat yang positif. Dalam hal perekonomian, seperti perhotelan maupun pedagang asongan,” jelasnya.

Podium pejabat dalam acara penutupan Porprov VI Jatim

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengagumi venue paralayang di bukit glodakan, wilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Juga venue sepatu roda yang berada di kawasan pantai. Tuban dianggap menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. “Porprov Jatim akan di selenggarakan 2 tahun sekali, hal ini dilakukan untuk mengintensifkan pembibitan atlet,” imbuhnya.

Gubernur juga mengungkapkan dalam pembibitan atlet yang diperlukan sarana prasarana olahraga yang memadai. Kepala Daerah dan intansi terkait agar terus mengawal upaya peningkatan prestasi.

Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, dalam sambutannya mengaku kagum dengan acara penutupan tersebut. Dianggap sangat luar biasa serta seluruh atletnya diharapkan akan membanggakan Indonesia.

“Porprov juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, solidaritas sosial serta media pengajaran untuk menjujung tinggi seportifitas,” tegasnya.

Diketahui, Kota Surabaya menjadi juara umum dalam Porprov VI Jatim ini, dengan meraih poin 780. Perolehan total 280 medali, dengan rincian 113 emas, 89 perak dan 78 perunggu. Prestasi ini meneguhkan kembali Surabaya sebagai juara umum kedua kalinya seperti Porprov V lalu.

Kemeriahan acara penutupan

Sedangkan Kabupaten Tuban sebagai salah satu tuan rumah, yang menargetkan peringkat 10 besar, namun hasilnya berbeda. Tuban meraih posisi peringkat 11 dengan poin 99. Dengan total 55 medali. Rinciannya 10 emas,14 perak, 31 perunggu. RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email