Kapal Tanker Pertamina Terbakar, 25 ABK Diselamatkan Nelayan

JENU

seputartuban.com – Kapal tanker Providen milik Pertamina terbakar di SPM (Single Point Mooring), lepas pantai Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Jum’at (24/01/2014), sekitar pukul 12.10 WIB.

Kapal Pertamina Terbakar
HEBOH : Kapal tangki Pertamina yang terbakar nampak dari kejauhan

Kebakaran terjadi disaat Tanker akan melakukan backloading bahan Bakar Minyak (BBM) dari pipa ke tanker. Kapal terbakar dibagian sisi atas mesin penyaluran. Diduga api berasal dari percikan sambungan pipa. Kemudian menjalar melalui minyak hingga membakar kapal. Nampak dari pantai, kondisi api membesar dan kepulan asap hitam membumbung tinggi.

25 Anak Buah kapal (ABK) yang sedang bekerja langsung terjun kelaut untuk menyelamatkan diri. 3 diantaranya mengalami luka bakar ringan. Para ABK diselamatkan nelayan sekitar yang menolongnya.

Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari dalam releasnya, menjelaskan bahwa tanker tersebut sedang bersandar untuk melakukan pengisian (backloading)  BBM ke tanker melalui pipa dari Terminal BBM Tuban. Namun sebelum pengisian dilakukan, tiba-tiba muncul percikan api yang langsung membesar.

“Kapal dalam keadaan kosong dan masih melakukan persiapan-persiapan untuk bakcloading saat kebakaran terjadi. Rencana Tanker tersebut akan mengirimkan BBM ke Terminal BBM Kupang untuk memenuhi BBM di wilayah Nusa Tenggara Timur sebesar 5.500 KL Premium dan 9.500 KL Solar. ” jelasnya.

ASAP TEBAL : Inilah kondisi kapal tangki pertamina saat terbakar
ASAP TEBAL : Inilah kondisi kapal tangki pertamina saat terbakar

Begitu terjadi kebakaran, Pertamina segera mengirimkan tug boat ke lokasi tanker untuk evakuasi kru tanker dan pemadaman. Kebakaran dapat dipadamkan pukul 14.30 WIB oleh Tim Pertamina.

Atas kejadian ini, maka BBM untuk wilayah NTT dialihkan ke Tanker Bangunrejo untuk Solar sebesar 1.300 KL dari Maumere dan  MT Patriot dari Kotabaru Solar 7.500 KL. Adapun untuk Premium di TBBM Kupang masih terpantau aman sebesar 4/734 KL dengan ketahanan stock 13 hari dan pengiriman akan menunggu perbaikan fasilitas backloading di TBBM Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Ucu kuspriyadi saat dikonfirmasi dilokasi kejadian menegaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. “3 luka ringan. Semuanya menyelamatkan diri dengan mencebur kelaut. Kemudian dievakuasi nelayan yang melintas. Yang jelas ada percikan api. Kita belum jelas pemicunya apa, masih diselidiki. Tidak ada korban meninggal, ” tegasnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email