Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Ditinggal Tarawih, rumah milik Nadi (47) warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/07/2012) pukul 19.45 WIB ludes terbakar.
Api diduga berasal dari konsleting listrik dari sebuah kabel di ruang tengah rumah korban, hingga memercikkan api dan menjalar pada sebuah tabung elpiji ukuran 3 Kg yang berada tak jauh dari titik api, yang membuat kobaran api semakin membesar.
Besarnya api semakin meluas saat perabotan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar ikut terbakar. Sekitar pukul 20.30 WIB api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bojonegoro datang untuk membantu memadamkan api.
Kapolsek Parengan, AKP Hamdani saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kamis (26/07/2012) menjelaskan, terkait terbakarnya rumah Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Parengan itu, bahwa rumah diketahui telah terbakar saat penghuninya menunaikan sholat tarawih. Dan kejadian diketahui oleh salah satu warga yang melihat kepulan asap dari rumah itu.
Saksi langsung mengabarkan kejadian tersebut dan mendapati rumah korban sebagian sudah terbakar. Akibat kejadian ini, kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai Rp. 200.000.000.
“Saat korban mengetahui kalau rumahnya terbakar itu, bagian tengahnya sudah ludes, kerugian yang diderita sekitar 200 juta, dan tidak ada korban jiwa didalammnya,” tuturnya.
