Penemuan Granat Nanas Tinggalan Veteran Gegerkan Warga

Penulis :  Pito Suwarsono

MERAKURAK

Anggota Koramil Merakurak sedang memegang Granat

seputartuban.com – Senin (11/04/2012) sekitar pukul 08.00 pagi, warga Desa kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Digegerkan dengan penemuan sebuah granat yang masih aktif di belakang rumah seorang warga.

Petugas dari Polsek dan Koramil Merakurak yang mendengar kabar penemuan granat tersebut, langsung mengamankan lokasi penemuan, dan mengevakuasi granat jenis nanas tersebut ke Makodim 0811 Tuban.

Kabar penemuan granat tersebut begitu cepat menyebar ke sejumlah warga sekitar, hingga puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi, untuk melihat dari dekat granat tersebut, yang ditemukan di pekarangan belakang rumah Rasimin (56) warga setempat.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas dari Polsek dan Koramil Merakurak yang datang di lokasi, melarang warga mendekati granat tersebut, karena khawatir bisa meledak, dan timbul korban.

Penemuan granat tersebut berawal saat Agus Subekti (23), pada selasa (10/04/2012) malam kemarin, menemukan granat di pojokan kamar, di dalam rumahnya. Karena tidak tahu bahwa granat tersebut masih aktiv, Agus lalu membuang granat tersebut ke belakang rumahnya.

Pada Rabu (11/04/2012) pagi harinya ada warga yang sedang melewati area pekarangan tersebut dan menemukan granat, dan warga tersebut langsung melaporkannya ke Perangkat Desa setempat dan dilanjutkan kepada petugas keamanan.

Granat nanas tinggalan veteran Kec. Merakurak

Kepada warga dan petugas di lokasi, Agus mengaku jika granat tersebut adalah milik kakeknya bernama Karnadi yang sudah meninggal sekitar lima tahun lalu. Granat tersebut disimpan oleh almarhum saat menjadi anggota TNI berpangkat Sertu saat itu.

Sepeninggal Karnadi yang juga seorang pejuang kemerdekaan tersebut, tidak ada yang mengetahui bahwa almarhum masih menyimpan granat berjenis nanas tersebut.

Kapolsek Merakurak, AKP Kusrin, kepada seputartuban.com mengatakan, karena granat tersebut adalah kewenangan TNI, ia melaporkan kepada Koramil setempat dan diteruskan ke Kodim 0811 Tuban, dan granat tersebut dibawa ke Makodim Tuban. “granat ini milik almarhum pejuang 45 Karnadi,  lalu saya serahkan ke Koramil,” katanya.

Oleh petugas dari Koramil Merakurak, granat tersebut akhirnya dievakuasi ke Makodim 0811 Tuban. Saat di Makodim Tuban, diketahui bahwa granat tersebut merupakan granat yang masih aktiv buatan Pindad, Malang tahun 1980. Kemudian granat tersebut diserahkan ke bagian Tim Pemeliharaan di Pal, Jalan Patimura Bojonegoro.

Print Friendly, PDF & Email