seputartuban.com, TUBAN – Jumat (10/11/2023) sekira pukul 12.00 WIB, warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Kab. Tuban digegerkan peristiwa bacokan. Antara kedua pria berumur dengan menggunakan samurai.
Kapolsek Tuban, AKP Budi Frianto menjelaskan, peristiwa terjadi di sebelah rumah Sukinar (66), Dusun Winong Rt. 001 Rw. 008, desa setempat. Yang belakangan menjadi tersangka dalam kasus ini.
Kejadian bermula sekira pukul pukul 10.45 WIB, tersangka pulang dari mengambil rumput. Kemudian membeli air isi ulang. Ketika melewati rumah korban, Tarmuji (56), yang juga tetangga korban. Tersangka ditegur oleh korban dengan kalimat yang menyinggung. “ono opo mencirang menciring” (ada apa melotot-melotot).
Tersinggung dengan kalimat tersebut, tersangka kemudian pulang dan mengambil samurai kemudian mendatangi korban. Dengan kalimat menantang “Na metu na mrene (silahkan keluar kesini).
Mendapat tantangan itu, korban mengejar tersangka sampai ke samping rumahnya. Selanjutnya terjadi pembacokan dengan menggunakan sebilah samurai oleh tersangka. “Korban menderita luka bacok pada dahi atas, ketiak kiri bawah dan dada sebelah kiri,” jelas Kapolsek Tuban.
Petugas yang mendapatkan informasi kejadian ini, ke lokasi kejadian. Dengan mengamankan tersangka dan membawa korban ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk mendapatkan penanganan medis. “Saya juga langsung mengantarkannya ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan,” imbuh kapolsek. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat perilaku pidana penganiayaan. Dengan pasal pasal 351 ayat (2) KUHPidana. Barang bukti yang diamankan sebilah samurai panjang 95 Cm dan gagang terbuat dari kayu. Nal
