BSI Kembali Absen Mediasi Dinsosnaker

Penulis : Hanafi

TUBAN

seputartuban.com – Pekerja  PT. Bravo Sekurity Indonesia (BSI) kembali mendatangi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Tuban, Kamis (27/09/2012). Kedatangan 65 pekerja ini, sebagai tindak lanjut aksi sebelumnya. Yakni menuntut kejelasan pembayaran rapelan gaji, mulai bulan Januari hingga september, yang belum dibayarkan BSI.

Selain itu, juga terkait pemutusan secara sepihak adanya kesepakatan perjanjian akan dibayarkannya gaji rapelan tersebut. Dan nampaknya mediasi kedua ini juga masih tidak dihadiri PT BSI dan tidak ada satupun perwakilanya yang menemui karyawanya.

Kepala Dinsosnaker Tuban, Nurjannah, saat dikonfirmasi seputartuban.com, mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan tugas untuk memanggil BSI. “Saya sudah memanggil berupa surat panggilan, sebanyak 2 kali, namun tidak ada tanggapan, ” jelasnya ringan.

Dan nampaknya juga tidak ada upaya selain melakukan mediasi dan pemangginalan PT BSI. Bahkan Kepala Dinsosnaker yang juga mantan Camat Kerek ini mengaku pihaknya tanpa bantuan PT Semen Gresik sebagai pemberi pekerjaan, maka  persoalan ini tidak adakan tuntas. “Saya berharap semua pihak bisa membantu, khususnya pihak semen gresik, agar lebih intensif dalam hal ini,” harapnya.

Sementara itu, Kabiro Hukum PT. Semen Gresik, Zunaidi, menjelaskan secara aturan, bahwa pekerjaan senilai Rp. 100 juta keatas dan melebihi 1 tahun kontrak kerja harus dilakukan tender. Seperti BSI terhadap karyawannya, jadi PT. Semen Gresik tidak memilih siapa pemenangnya. Selain itu PT. Semen Gresik sudah lepas secara hukum, terkait kesepakatan tersebut. ” kalian urusan mereka dengan  Bravo dan i’tikad baik Dinsosnaker sudah ada. Saya diminta atasan mediasi masalah ini, kami tidak bisa mengambil alih,” ungkapnya.

Foto : Suasana mediasi

Print Friendly, PDF & Email