Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Kondisi Posko penyelamatan sumber air Kerawak memprihatinkan. Posko bersama antara Perhutani KPH Parengan, TNI dan Polri tersebut nampak tidak terawat. Selain catnya kusam, juga dipenuhi coretan tangan jahil serta kondisi papan informasi bekas terbakar.
Kondisi ini selain memunculkan spekulasi adanya ketidak seriusan pihak terkait dalam menjalankan programnya. Juga kawasan Kerawak yang tiap pekan digunakan berlibur sejumlah wisatawan menjadi terganggu karena pemandangan ini.
Bambang (27), warga Kecamatan Singgahan yang sedang berteduh diposko ini, Kamis (27/09/2012) mengatakan bahwa jika sekilas melintas dikawasan ini sudah pasti tahu kondisi posko pengamanan kondisinya tidak terawat. “kalau dilihat ya merusak pemandangan, posko-nya saja seperti tidak diurus gini kok. Ya semoga saja sumber airnya tetap mengalir lancar,” katanya sambil berteduh.
Diketahui, Posko ini dibangun tahun 2006 silam sebagai upaya penyelamatan sumber air Kerawak. Dan airnya dimanfaatkan untuk warga Kecamatan Singgahan dan sekitarnya. Serta saat ini digunakan untuk sumber air warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong.
Dan sepanjang tahun airnya selalu mengalir dari sejumlah sumber mata air yang nampak jernih dan berdebit besar. Sehingga dari kawasan ini sepanjang tahun sudah membantu penghidupan ribuan masyarakat.
Terpisah, Waka Adm Perhutani KPH Parengan, Supriyanto saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan pihaknya akan melakukan meninjau kelokasi untuk melihat kebenaran informasi ini. ”itu posko bersama TNI dan Polri. Nanti saya upayakan untuk dirawat agar bermanfaat kembali,” jelasnya singkat.
Foto : Kondisi Posko yang tidak terawat