Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Hilang kontak Kapal Motor (KM) Borang Jaya, di perairan utara laut jawa sejak Selasa (19/2/2013) 02.00 dini hari itu, hingga kini belum diketahui secara pasti. Hal ini disampaikan oleh Onscene Coordinator Basarnas, Supriono, saat di Pelabuhan Polisi Air LAut (Polairut) Sedayu, Kabupaten Lamongan.
KM Tanto Murni, sempat melihat KM Borang Jaya di wilayah peraiaran laut jawa pada Rabo (20/2/2013). Karena tidak bisa menolong dan mengevakuasi KM Borang Jaya, sehingga hanya melaporkan ke Basarnas tentang letak koordinat KM Borang Jaya. Yakni berada di koordinat 6 derajat 14 ‘ 57″ Sout , 113 derajat: 42’ 05″ East atau sekitar 100 mil utara pantai Kabupaten Tuban.
Setelah mendapat laporan, Basarnas hari itu juga langsung menggerakkan unsur laut dan udara pada. Berupa helikopter Rescue HR 1521, Rescue Boat 204 dan KRI Tongkol. Setiap hari untuk Heli Rescue HR 1521 diberi ijin oleh pihak Juanda, Surabaya, terbang selama 1 hingga 2 jam dalam sehari.
Kemudian pencarian difokuskan pada kordinat yang diinformasikan. Dengan harapan keberadaan KM Borang Jaya, nahkoda beserta Anak Buah Kapalnya (ABK) diketahu nasibnya. Yakni dengan nahkoda, Sholihin (37), warga Tanjung Priok, Jakarta. Sedangkan ABK yaitu Suhanan (47), warga Pulau Seribu, Badrun Jatmiko (38), Pulau Seribu. Dan Tahir (47), warga Kabupaten Tanggerang.
Sedangkan untuk Rescue Boat 204 digunakan untuk menyisir kawasan pantai mulai dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik hingga selat Madura. Dengan area pencarian wilayah pertama 6 derajat 52′ 56,84″ Sout, 113 derajay 05′ 10,82″ East. Untuk pencarian wilayah kedua berada pada koordinat 6 derajat 52′ 65,84″ Sout, 114 derajat 20′ 59,43″ East.
Adapun unt Search Area ke 3 berada pada 5 derajat 37′ 41,84″ Sout, 114 derajat 20′ 59,43 ” East. Dan untuk Search terakhir pada koordinat 5 derajat 37′ 41,84″ Sout, 113 derajat 05′ 10,82 ” East.
Tidak hanya itu, kapal nelayan juga diperbantukan untuk pencarian. Sepanjang pantai Kecamatan Brondong, Kabupaten Tuban hingga Kabupaten Sumenep, Madura. Namun hingga saat ini belum bisa ditemukan.
Masih menurut Supriono, diperkirakan sesuai penghitugan arah arus dan kecepatan angin. KM Borang Jaya sudah larut di perairan Utara lurus Pasongsongan, Laut Madura. Karena data Sear Planning arah angin menuju arah timur, dengan kecepatan 30 knots.
“Kita terus berkoordinasi dengan Surabaya, terkait arah angin dan gelombang. Tujuannya untuk mebngetahui keberadaan KM Borang Jaya. Pencarian akan terus kita lakukan selama belum ditemukan. Kita akan tetap siaga. Persiapan sudah sesuai Planning, peralatan kita sediakan 2 buah prahu mesin karet dan lainnya, ” ungkapnya.