TUBAN
seputartuban.com–Aksi kejahatan siang bolong tampaknya menjadi modus anyar di Kabupaten Tuban. Kali ini, giliran kantor sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mahdum Ibrahim (STITMA) di Jalan Manunggal Tuban, dibobol maling.
Sebelumnya Suminto, Selasa (27/01/2015) siang, seorang juragan batik tulis asal Desa Semanding, Kecamatan Semanding, dirampok di tengah siang bolong di Jalan Basuki Rahmat Tuban. Dalam peristiwa yang terjadi pukul 11.00 WIB ini, uang Rp 30 juta di bawah jok depan Avanza milik korban yang baru ditarik tunai dari Bank Mandiri di Jalan Basuki Rahmad Tuban amblas digasak bromocorah, setelah memecah kaca jendela mobil berwarna hitam itu.
Aktivis BEM STITMA Tuban, Habib Mustofa, menjelaskan maling masuk ruang sekretariat dengan cara membobol pintu bagian belakang dan berhasil mebawa kabur sebuah laptop Acer, dompet, dua buah ponsel beserta carger-nya dan sebuah tas ransel berwarna hitam.
“Kemungkinan maling masuk saat saya dan teman-teman sedang Jumatan di masjid Baturetno. Ketika kembali pintu depan tidak dapat dibuka karena hendle-nya rusak. Akhirnya kami lewat belakang namun pintu dalam keadaan terbuka,” terang mahasiswa semeter 4 jurusan PAI ini, Jumat (30/01/2015) siang.
Dia menuturkan, sebelumnya peristiwa serupa juga pernah terjadi di kantor umum sekali. Sementara di kantor BEM ini adalah kemalingan yang kedua kalinya.
“Belakangan memang ada beberapa orang yang belum kami kenali sering tidur di musala yang berada di belakang kantor BEM,” kata Habib.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, ketika di hubungi melalui ponselnya mengatakan akan melakukan pendalaman terkait pencurian di kantor BEM STITMA tersebut. ARIF AHMAD AKBAR