Selama 2013, 46.491 Kendaraan Bermotor Baru Masuk Tuban

TUBAN

seputartuban.com – Selama tahun 2013 sebanyak 46.491 kendaraan bermotor baru berbagai jenis masuk regristasi wilayah Kabupaten Tuban. Berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polres Tuban, menyebutkan selama 2013 regristasi kendaraan baru selalu mengalami kenaikan dibanding 2012 yakni 45.365 kendaraan.

ilustrasi wikipedia
ilustrasi wikipedia

Rincian selama 2013 yakni mobil penumpang sebanyak 1.426 kendaraan. Untuk bus sebanyak 32 unit, mobil barang sebanyak 876 kendaraan dan sepeda motor sejumlah 44.171 unit. Adapun untuk regristasi perpanangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) selama 213 sebanya 26.639 kendaraan berbagai jenis.

Sedangkan regristasi kendaraan bermotor yang mutasi sebanyak 12.345 kendaraan. Berbagai macam mutasi, seperti tukar nama jual beli, antar Provinsi, pindah alamat dan kepemilikan, serta ganti warna dan mesin.

Kaur Bins Ops (KBO) Satlantas Polres Tuban, IPDA Agus Edi Pranoto saat dikonfirmasi kemarin mengatakan bahwa banyaknya kendaraan baru yang masuk dikarenakan banyaknya minat dan daya beli masyarakat. Berdasarkan data regristasi kendaraan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) baru selama 2013 sebanyak 39.589 buah. 7.939 buah diantaranya BPKB ganti pemilik.

“Yang regristasi BPKB untuk Ranmor sempat kehabisan material. Disebabkan karena material dari pusat terhambat. Kita antisipasi dengan peberian surat keterangan. Untuk keterlambatan ini memang sedang diupayakan, ” jelasnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Yuli Purnama saat dikonfirmasi mengatakan bahwa keterlambatan material STNK maupun BPKB sudah bisa diantisipasi. Banyaknya permintaan kendaraan baru menjadi penyebababya. Selain itu juga, pengiriman material dari Mabes Polri megalami keterlambatan.

“Interval pengambilannya sudah disesuaikan. Agar bis disesuaikan dengan jumlah material yang datang. Setiap bulannya sekitar 800 material baik STNK ataupun BPKB. Kita rencanakan 3 bulan kedepan normal, ” janjinya. (han)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses