Salurkan Senilai Rp. 19,5 Juta, Investasi Abadi Tabungan Akhirat Bagi Kebahagiaan

seputartuban.com, MONTONG – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tabungan Akhirat menyalurkan program kepada masyarakat yang berhak maupun program fasilitas umum. Untuk santunan yatim/piatu/yatim piatu, papanisasi tanda masjid, pengadaan terop gratis untuk umum, bantuan perabot rumah tangga warga yang membutuhkan hingga pengadaan alat pembakaran sampah dan radio dakwah.

Hadir sejumlah tokoh lintas instansi dalam penyaluran simbolis tersebut. Termasuk penyerahan santunan yatim/piatu/yatim piatu secara simbolis kepada 6 anak dari 30 anak. Mereka tersebar dari Kecamatan Montong, Kecamatan Kerek dan Kecamatan Bangilan.

Selain itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada 2 penerima bantuan perabot rumah. Tempat tidur, almari hingga kursi senilai Rp. 5 juta rupiah. Dari seluruh program yang disalurkan total senilai Rp. 19,5 juta rupiah.

Ketua UPZ Tabungan Akhirat, Cipnal Muchlip M menjelaskan bahwa UPZ Tabungan Akhirat adalah gerakan masyarakat yang dimulai sejak 2015 silam. Kemudian mulai 2017 diresmikan menjadi UPZ Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.

Aktivitasnya mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh maupun wakaf dari masyarakat. Hasilnya dikumpulkan lalu disetorkan ke Baznas Kab. Tuban. Kemudian UPZ mengusulkan program untuk dikaji dan disetujui. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dilakukan pelaporan tertulis dan bukti.

“Ini gerakan berbasis kotak bagi yang mau akan diberikan kotak. Lalu setiap 4 bulan sekali ada petugas yang datang untuk membuka dan mengumpulkan. Program akan disalurkan sampai dimana kotak itu berada,” katanya.

Potensi di masyarakat selain infaq dan shodaqoh adalah zakat. Mulai zakat pertanian maupun profesi. Para petani dan pegawai masih sangat perlu diberikan pemahaman mendalam soal wajib dan pentingnya zakat.

“Zakat ini yang akan terus kami himbau. Zakat pertanian saja potensinya melimpah apalagi zakat dari gaji. Namun perlu pemahanan dan keimanan yang kuat untuk menjalankannya,. Untuk yang mau kotak di rumah, tempat kerja  atau tempat usaha dapat menghubungi pengurus. Kami hanya menerima yang mau saja bukan yang mampu,” imbuhnya.

Jika zakat, infaq dan shodaqoh dapat dijalankan dan dikelola maksimal, potensinya dapat sangat membantu peningkatan perekonomian maupun kualitas kehidupan masyarakat. Tanpa harus menggantungkan dari pemerintah. “Tiap tahun saldo kami nol. Karena hakekatnya adalah uang umat, sehingga harus segera kami tasyarufkan seluruhnya. Pengurus seluruhnya swadaya 100 persen,” tutupnya. ARIF AHMAD AKBAR