Proyek Perbaikan Jembatan Disoal

MERAKURAK

seputartuban.com – Pembangunan jembatan di jalur poros Kecamatan Merakurak, yang ada di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban disoal warga. Sebagian warga merasa terganggu karena batu kapur yang dipakai uruk tidak disiram dan mengakibatkan debu.

Proyek Tuban disoal
DISOAL : Pembangunan jembatan disoal warga karena berdebu dan tidak ada papan proyek

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, penggarap membuat jalan baru disamping jembatan yang dibongkar. Dengan dicor dan bagian atasnya diuruk dengan menggunakan pedel atau pecahan batu kapur. Namun lantaran jarang disiram, dan banyaknya kendaraan melintas saat musim kemarau ini membuat sekitar proyek dipenuhi debu.

Warga sangat terganggu dengan kondisi ini. Dan sebenarnya pernah meminta kepada pelaksana proyek agar dilakukan penyiraman. Namun permintaan itu dipenuhi ketika awal dilakukan pembongkaran saja.

Salah satu warga desa setempat, Saifun Nasir (39) saat dikonfirmasi, Kamis (19/09/2013) mengatakan warga merasa terganggu dengan debu yang berterbangan. “Kita akan ajukan ke pihak desa untuk ditegur. Yang lebih parah lagi, jembatan dekat dengan tempat ibadah (Mushola Wakaf), saat waktu solat banyak debu, ” keluhnya.

Selain itu, meski pengerjaan proyek senilai Rp. 300 juta lebih ini sudah sekitar hampir 1 bulan. Namun hingga saat ini belum dipasang papan proyek disekitar lokasi pembangunan. Sebagai bentuk keterbukaan penggelolaan anggaran yang bersumber dari APBD Kab. Tuban kepada masyarakat. Saat seputartuban.com konfirmasi kepada pelaksana proyek dilokasi pekerjaan, tidak ada pekerja yang bersedia berkomentar. Karena tidak ada penanggung jawab proyek atau hanya pekerja bangunan.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Choliq Chunaisih, saat dikonfirmasi mengatakan dia belum mengetahui jika proyek ini belum dipasang papan nama. Berjanji akan menegur pihak penggarap agar segera dipasang secepatnya.

Ditanya keluhan warga akibat debu, Choliq membantahnya. Karena menurutnya pihak pelaksana proyek sudah bersedia menyiramnya. “Nanti saya bilangin ke penggarap, saya belum tahu kalau tidak terpasang. Saya tidak hafal sampai kapan. Yang jelas akan selesai sesuai tender proyek, ” tegasnya. (han)