TUBAN
seputartuban.com – Jumlah peserta mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Tuban masih sedikit. Sejak diberlakukanya JKN, tercatat 2000 peserta. Minimnya peserta mandiri ini disebabkan banyak faktor, diantaranya masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Data yang diperoleh dari kantor BPJS Kesehatan Tuban, selama bulan Januari sampai April 2014, peserta BPJS Mandiri berjumlah 1818 jiwa. Sedangkan peserta dari Askes berjumlah 32.815 jiwa, peserta dari Jamkesmas 478.270 jiwa. Jelas terlihat bahwa peserta mandiri paling sedikit dan terpaut jauh dengan program lainya.
Minimnya peserta mandiri ini dikarenakan pemahaman masyarakat yang masih kurang. Bahkan belum tersosialisasi dengan kuat dimasyarakat perdesaan. “Sebenarnya masyarakat dikatakan kurang faham atau tidak faham itu relatife kecil. Hanya saja kesadaran masyarakat ini masih rendah, khususnya ditingkat desa”, ungkap staf operasional pelayanan BPJS Kesehatan, Panca Wandani, Senin (28/04/2014).
Diketahui, BPJS Kesehatan ini terbagi menjadi 3 kelas dengan masing – masing biaya, yakni Kelas I : Rp 59.500, Kelas II : Rp 42.500, Kelas III : Rp 25.000 dan premi per jiwa tersebut harus dibayar perbulan ke pihak bank yang sudah bekerja sama dengan BPJS. Maka setelah terdaftar dalam BPJS, ketika berobat semua biaya bisa didanai BPJS Kesehatan. AMIN