Kades Ring 1 Ancam Boikot PT Semen Indonesia

TUBAN

KONTRADIKTIF: Pabrik semen yang berada di Kecamatan Kerek ternyata di dalamnya menyimpan  seabrek persoalan.
KONTRADIKTIF: Pabrik semen yang berada di Kecamatan Kerek ternyata di dalamnya menyimpan
seabrek persoalan.

Seputartuban.com-Tidak transparannya proses lelang afal PT Semen Indonesia (PT SI)  berbuntut hubungan tidak harmonis antara kepala desa (kades) ring 1 dengan manajemen pabrik semen yang dulu bernama PT Semen Gresik (PT SG) tersebut.

Tidak itu saja. Bahkan paguyuban kades ring 1 PT SI telah mengirimkan surat kepada Menteri BUMN yang berisi mosi tidak percaya terhadap manajemen perusahaan berplat merah ini. Para kades ring 1 menganggap lelang afal PT SI yang digelar 21 April lalu sudah dikondisikan untuk dimenangkan pihak tertentu.

Ketua Paguyupan Kades Ring 1, Sunandar, mengatakan para kepala desa kecewa terhadap PT SI  karena tidak diberi kesempatan untuk menjadi peserta lelang afal. Selain itu, pengumuman lelang terkesan sembunyi-sembunyi, sehingga masyarakat umum banyak yang tidak mengetahui
proses itu.

“Proses lelang tidak transparan, pengumumannya tidak di media yang bisa diakses dengan mudah oleh semua masyarakat,” kata Sunandar.

Menurut dia, kasus lelang tidak transparan itu menjadi pemicu para kades yang ada di sekitar untuk segera melakukan pemutusan hubungan yang selama ini sudah dijalin dengan PT SI.

“Para kades di wilayah ring 1 sepakat memutus hubungan kerja dalam bentuk apapun. Selain itu kita juga berkomitmen untuk tidak melakukan komunikasi dengan PT SI,” tegas Kades Karanglo di Kecamatan Kerek ini.

Sunandar menegaskan sudah kenyang dibohongi manajemen PT SI. Buktinya, tidak ada perioritas bagi putra daerah terutama warga sekitar pabrik. Soal ini, para kades ring 1 mengancam akan melakukan pengerahan massa guna menagih janji kepada manajemen PT yang sudah nyata-nyata
melakukan pembohongan publik.

“Kita berharap tidak ada dusta di antara kita,” tandas dia disamping kades ring 1 lainnya. Sementara Kabiro Humas dan CSR PT Semen Gresik, Harry Subagyo bersikukuh menyatakan sudah melakukan kordinasi dengan para kades ring 1, bahwa pelaksanaan lelang itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

Namun begitu, Harry menjelaskan tengah mencari solusi untuk memperbaiki hubungan dengan paguyuban kades ring 1 yang terancam tidak harmonis.

“Untuk lelang ke depan akan kita perbaiki sehingga masyarakat umum bisa mengikuti,” katanya. proses lelang itu,” katanya.

Terkait rekrutman tenaga kerja, sambung  Harry, pihaknya sudah ,elakukan sesuai dengan aturan yang ada. Yakni memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk terlibat aktif dalam bagian manajemen dengan menjadi tenaga kerja. MUCHLISIN

1 komentar

  1. Lha wong tuban iku koclox2x kabeh ngene, kok arep njaluk dadi pegawei semen.

Komentar ditutup.