TUBAN

seputartuban.com – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Tuban selama Maret hingga April 2014 sebanyak 98 kejadian. Jumlah ini menurun atau lebih kecil dibandingkan 2 bulan sebelumnya di tahun yang sama, yakni sebanyak 102 kejadian. Adapun korbannya mengalami kenaikan menjadi 176 orang dari sebelumnya 153 orang.
Sebagian besar penyebabnya Laka Lantas adalah tidak mematuhi aturan lalu lintas. Meningkatnya jumlah korban disebabkan adanya jumlah pengendaara kendaraan atau mobil bertambah. Yakni kendaraan umum dan roda 4.
Berdasarkan data dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban, secara detail menyebutkan selama Maret 2014 sebanyak 43 kejadian Laka Lantas. Dengan korban 75 orang luka ringan, 2 orang luka berat dan 4 orang meninggal dunia dan kerugian materi mencapai Rp 65 Juta.
Selama April 2014, terjadi 55 kejadian dengan korban luka ringan berjumlah 83 orang, luka berat sebanyak 7 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Dengan jumlah kerugian material Rp 59 Juta.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi, Minggu (27/03/2014) dikantornya menyampaikan bertambanya korban disebabkan adanya kejadian laka lantas yang terjadi dari kendaraan umum.
Sehingga memuat banyak penumpang yang luka ringan. Selain itu juga pengendara sepeda motor yang berboncengan 3. “Ada yang boncengan lebih dari 3 dan bus itu juga ada yang luka ringan saja. Kalau meninggal dunia itu karena kelalaian sopir, karena mengantuk, ” jelasnya.
Dihimbau agar para pengguna jalan tetap mematuhi aturan lalu lintas, untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainya. “Roda terkadang memakai bekas yang perbaiki lagi. Ini sudah ditertibkan dengan operasi bersama Dishub, ” ungkapnya. HANAFI