TUBAN
seputartuban.com – Pembangunan jalan jalur lingkar selatan (JLS) ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2015 mendatang. Karena target semula pada tahun 2014 belum dapat dilaksanakan karena kendala pembebasan lahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Choliq Qunnasich saat dikonfirmasi, Rabu (22/01/2014) mengatakan saat ini sudah melewati perencanaan atau persiapan hingga pengukuran lahan.
“Bulan ini sudah dilakukan progres, diharapkan tahun ini proses penyediaan lahan sudah harus selesai. Sebab pemerintah pusat sudah menunggu. Apabila lahan ini sudah disediakan, pemerintah pusat sudah siap dengan anggaranny,” ungkapnya.
Sebelumnya, direncanakan 2014 sudah bisa melaksanakan pembangunan fisik. Namun karena terkendala pembebasan lahan tahun 2013 belum dapat diselesaikan. Sehingga pembangunan jalan batal dilakukan.
Jalur Ring Road tersebut direncanakan panjangnya sampai 20 kilo meter. Dimulai dari Kecamatan Palang sampai ke Desa Sugiwaras Kecamatan Jenu. Tepatnya depan Terminal Wisata Tuban. Dan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tersebut sekitar 60 hektar tersebar di 17 desa dari 5 Kecamatan.
“Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik, kalau hitungan tahun lalu sudah sebesar Rp. 300 milyar. Mungkin itu bisa berubah, karena adanya perubahan harga. Harga tahun ini tidak sama dengan tahun yang kemarin. Apalagi saat ini BBM juga naik, pasti semua harga ikut naik,” tegasnya.
Diketahui, pembangunan JLS ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi dijalur pantura. Selain itu agar kendaraan besar agar tidak sampai masuk kewilayah kota. (lis)