Nasabah Bank Langganan Jadi Korban Kejahatan

TUBAN

seputartuban.com – Aksi kejahatan jalanan dengan korban nasabah bank kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Selasa (19/11/2013) bos Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lohjinawe menjadi korban penjambretan. Saat akan masuk ke kantor koperasi di Jalan Letda Soetjipto tersebut. Akibatnya uang Rp. 100 juta amblas digondol para pelaku.

Koperasi Lohjinawe
Koperasi Lohjinawe

Kejadian ini berlangsung cepat, dan saat situasi dilokasi kejadian sedang ramai. Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, Kasmuntik (35), bos KSP Lohjinawe tersebut usai mengambil uang dari Bank BRI Cabang Tuban.

Dia langsung menuju ke kantor koperasi. Diduga sudah dibuntuti, korban saat keluar dari mobil Panther Nopol S 8888 UH dan akan masuk kantor langsung dijambret. Tas yang dibawa dijambret seorang pelaku. Kemudian kabur dengan pelaku lain dengan menggunakan sepeda motor Satria F menuju arah barat.

Salah satu saksi mata, Badani (35), pemilik kios kelontong dilokasi kejadian mengatakan pera pelaku sebelumnya berhenti disisi timur lokasi kejadian. Pelaku yang membonceng diturunkan, lalu berjalan kearah barat. Setelah dekat korban, pelaku memotong tali tas korban. Kemudian menariknya dan membawa kabur bersama palaku lain yang bersiaga di sepeda motor. “Pelakunya 2 orang mas, awalnya seperti menurunkan orang yang nebeng. Tapi setelah dekat dia baru beraksi,” ungkapnya.

Sementara itu korban penjambretan belum dapat dikonfirmasi karena masih shock. Sedangkan Wakapolres Tuban, Kompol Radiant dan Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat dilokasi kejadian enggan berkomentar. Beralasan masih perlu mendalami kronologi kejadian ini.

Sementara itu selama 2013 ini sudah beberapa kali terjadi aksi serupa. Nasabah bank diduga sudah dibuntuti sejak keluar dari Bank. Selasa (05/02/2013) sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi perampokan di halaman Samudra Supermarket, jalan Diponegoro Tuban.

Akibat kejadian ini, Wiwik Haruni (35) warga Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban menderita kerugian Rp. 50 juta dan emas 3 Ons dan luka bacok pada lenganya. Korban usai mengambil uang dari Bank Mandiri.

Kemudian pada Selasa (09/04/2013) sekitar pukul 16.00 WIB, aksi kejahatan kembali terjadi di kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Eko Cahyono (31), Warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Usai mengambil uang Rp. 75 juta dan Bank BCA Tuban.

Kemudian, berbelanja disalah satu swalayan di Tuban. Saat dilokasi kejadian, ban belakang sisi kiri mobil Avanza Nopol S 650 JJ  yang dikemudikanya kempes. Didalam mobil itu selain korban juga ditumpangi Rujianto (50), Suwarjo (45) mereka bertetangga dengan korban.

Saat mengganti ban belakang, tiba-tiba seorang warga memberitahu 2 orang pemuda telah mengambil tas plastik dari dalam mobilnya. Benar saja, setelah diperiksa ternyata uang yang diambil dari Bank tersebut telah raib. Diduga modus pelaku adalah menembak ban mobil korban. Setelah korbanya lengah mengganti ban, para pelaku melancarkan aksinya.

Terakhir, pada Rabu (09/10/2013) sore. Para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini menyasar mobil Toyota Avanza S 308 HI. Ketika itu mobil yang dikemudikan Martono (55), serta berpenumpang Dedi (anak Martono), serta Suyitno (menantu Martono). Mereka baru saja mengambil uang tunai Rp 135 juta dari Bank BRI Tuban di Jalan Veteran, Kota Tuban. (min)

Print Friendly, PDF & Email