Naker TPPI Tuntut Pemerintah Ambil Alih Perusahaan

TUBAN

TERANCAM NGANGGUR : Pekerja TPPI saat berunjuk rasa di DPRD Tuban meminta dukungan agar pemerintah mengambil alih perusahaan
TERANCAM NGANGGUR : Pekerja TPPI saat berunjuk rasa di DPRD Tuban meminta dukungan agar pemerintah mengambil alih perusahaan

seputartuban.com – Untuk mencari dukungan agar pemerintah mengambil alih kilang PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Ratusan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja TPPI, Senin (9/6/2014) mendatangi Kantor DPRD Tuban.

Juru Bicara Serikat Pekerja TPPI, Darmanto mengatakan para karyawan berharap agar pemerintah mengambil alih PT. TPPI. Karena dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Selain itu juga untuk mendukung iklim investasi industri strategis di Indonesia khususnya di Kabupaten Tuban. “Tuntutan kita hanya satu, agar pemerintah mengambil alih TPPI sehingga uang negara sebesar 12 triliun yang sudah ditanam diperusahaan itu tidak hilang,” kata Sudarmanto.

Karena apabila perusahaan tersebut tutup juga akan menyebabkan pengangguran lebih banyak lagi, diperusahaan itu ada sebnayak 423 orang tenaga kerja nasional dan 265 orang tenaga kerja lokal.

“Kita akan datang ke Jakarta, karena yang kita takutkan apabila perusahaan ini ditutup kita akan kerja apa lagi. Sebab kilang TPPI ini salah satu perusahaan yang sudah berdiri, dan untuk membuatnya tidak mudah, kalau sudah jadi kenapa dibiarkan saja,” ungkapnya.

Ketua DPRD Tuban, Kristiawan berjanji akan menyampaikan tuntutan pekerja ke DPR RI. “Kami akan melakukan tanda tangan sebagai bentuk komitemen kami. Sebenarnya kami sudah punya agenda bulan kemarin untuk besok ke DPR RI untuk ketemu dengan Komisi VII. Apa yang sudah disampaikan teman-teman serikat pekerja akan kita sampaikan melalui Komisi D yang akan berangkat ke Jakarta besok,” janjinya.

Politikus muda ini menambahkan hasil dari pertemuan tersebut akan disampaikan kepada pekerja. “Insyaallah minggu depan hasilnya akan kami sampaikan kepada Serikat Pekerja, besok Komisi D kan baru berangkat ke Jakarta,” tegas Ketua DPRD Tuban. MUHLISHIN