Penulis : Pito Suwarsono
SEMANDING
seputartuban.com – Seorang pelajar SMK, minggu (7/10/2012) siang menjadi korban kecelakaan antara korban dengan truk, di Jalur Pantura, Tuban. Pasca tabrakan korban sempat terpental, sementara motor korban masuk kolong truk dan terseret hingga puluhan meter.
Ahmad Hartanto (15) langsung tewas di lokasi kejadian, pasca bertabrakan dengan truk, di Jalur Pantura Tuban – Surabaya, KM 3, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban minggu (7/10/2012) siang.
Kejadian berawal saat pelajar kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Jaya Prawira yang diduga mengendarai motornya Supra X Nopol S 5709 E, dari arah barat. Nahas saat hendak mendahului sebuah truk di depannya dan sebelum berhasil mendahului truk tersebut, dari arah berlawanan juga muncul truk tanpa muatan.
Karena jarak yang terlalu dekat, korban tak mampu mengendalikan laju motornya, hingga langsung bertabrakan dengan truk Nopol S 8065 UE, yang dikemudikan oleh Ahmad Wuryanto (51) asal Desa Ngampel, Kecamatan Bancar, Tuban.
Tabrakan keras mengakibatkan tubuh korban terpental hingga beberapa meter. Sementara itu motor korban langsung masuk kolong truk dan terseret hingga 30 meter lebih dari titik tumpu kecelakaan. Evakuasi motor yang berada di bawah kolong truk, memakan waktu yang cukup lama.
Dengan dibantu warga, Petugas dari Satlantas Polres Tuban terpaksa mendongkrak dahulu truk, untuk bisa mengeluarkan motor dari kolong truk. Sementara korban tewas langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Dr R Koesma Tuban, untuk divisum.
Di tempat kejadian, Indro, warga setempat mengatakan, bahwa saat itu ia sedang mengupas buah Siwalan. Dan tiba-tiba terdengar suara tabrakan yang sangat keras. Ia bersama warga yang lain langsung berlari menuju sumber suara, lalu saat di TKP sudah mendapati korban tergeletak sudah dalam keadaan meninggal.
“motor hendak mendahului truk, dari arah depan juga muncul truk, tiba-tiba bruak,” ujar penjual buah Siwalan ini.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalur Pantura Tuban – Surabaya sempat macet hingga setengah jam lebih. Untuk mengurai kemacetan, Petugas harus mengevakuasi motor dan truk dari lokasi kejadian.
Foto : Kondisi kecelakaan maut yang menewaskan pelajar