Lagi Mandi, Kakek di Widang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

seputartuban.com, WIDANG – Seorang kakek bernama Karnoto (62) warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban hilang saat sedang mandi di aliran Sungai Bengawan Solo, Selasa (8/11/2022). Belum diketahui secara pasti penyebab kakek malang tersebut tenggelam, namun berdasarkan informasi dari warga setempat. Sehari sebelum kejadian Karnoto mengeluh sakit vertigo.

Perangkat Desa Simorejo M Zainuddin Asrori kepada wartawan mengatakan peristiwa tenggelamnya kakek malang tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Saat sedang mandi ada empat orang saksi dua diantaranya merupakan anak korban dan dua lagi merupakan orang pencari ikan.

“Dia tidak sendiri ada dua anaknya yang juga berada di bibir sungai yang jaraknya hanya sekitar 5 meter saja. Malah dari empat orang itu bilang jangan dibuang Ikan di sungai karena ada orang mandi,” katanya.

Saat salah satu dari empat saksi itu melihat ke arah sungai ternyata tidak mendapati Karnoto, kemudian para saksi berusaha mencari korban ke rumah namun tidak ada. Sementara di lokasi kejadian hanya ada sabun dan pakaian milik korban.

“Pas dilihat ternyata hanya sabun dan pakaian milik korban, tapi orangnya tidak ada kemudian kasus ini dilaporkan ke perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Widang,” pungkasnya.

Sementara itu tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan menerjunkan satu unit perahu karet untuk mencari keberadaan. Namun hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan. Pencarian terhadap korban sendiri diperluas hingga jarak 60 Km.

Pencarian Korban
SEMANGAT : Tim gabungan saat memulai pencarian korban di sungai bengawan solo. (foto : seputartuban.com)

“Pencarian hari kedua masih dilakukan mulai dari Lamongan sampai ke Gresik. Pencairan akan dilakukan sampai ketemu. Minta doanya semoga korban besok ketemu,” kata Kapolsek Widang, AKP Rukimin, Rabu (09/11/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji menjelaskan tim pencarian melibatkan sejumlah pihak. BPBD Tuban  11 personil, Basarnas Surabaya  7 personil, BPBD Lamongan 8 personil, Kec. Widang 4 personil, Koramil Widang 2 personil, Polsek Widang 3 personil, Perangkat Desa 1 personil, PMI Tuban 2 personil, Rapi Widang 2 personil, Gerpik Surabaya 4 personil, SAR MTA Bojonegoro 7 personil, MDMC 4 personil dan Polairud Lamongan 5 personil.

“Sampai hari ini pencarian masih nihil. Tadi pencarian diperluas sampai di wilayah Kecamatan Buduran. Besok pagi pencarian dilanjutkan sampai ke bawah,” kata Sudarmaji. NAL

Print Friendly, PDF & Email