seputartuban.com, PROBOLINGGO – Puluhan wartawan Kabupaten Tuban, Sejak Jumat-Minggu (4-6,08/2023) mengikuti workshop yang digelar DPRD Tuban di salah satu hotel di kawasan Probolinggo. Wartawan cetak, elektronik, tv dan siber mengikuti program rutin yang diselenggarakan DPRD Tuban ini.
Sekretaris DPRD, Sri Hidajati dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara rutinitas ini diharapkan selalu sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan. Yakni untuk meningkatkan sinergitas antara DPRD Tuban dengan insan Pers di Kabupaten Tuban. “Untuk memperarat memperteguh hubungan sinergitas selama ini antara pers dan DPRD Tuban. Sekretaris memfasilitasi dewan dan pers menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.
Sekretariat DPRD Tuban juga meminta maaf jika kinerjanya kurang maksimal, akibat terbatasnya jumlah personil di sekretariat DPRD Tuban. “Tahun ini 7 PNS pensiun,6 P3K ini berpengaruh pada kinerja kami. Dari 4 bagian menjadi 3 bagian. Rekan humas mendapat limpahan beban tugas. Kami berharap tahun depan diberi 3 formasi. Sehingga dapat maksimal. Terima kasih rekan-rekan pers yang selama ini sudah bersinergi dengan kami,” katanya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Suwandi mengapresiasi Ketua DPRD Tuban yang sudah konsisten menjalankan program sinergitas ini. “Kamu mengucapkan terima kasih, atas dedikasinya selama ini. Acara ini mempererat tali silaturahmi. Semoga kita bisa sinergi terus. Kami atas nama wartawan Tuban mengucapkan terima kasih kepada Pak Ketua (Ketua DPRD) dan Sekretaris DPRD,” ungkapnya.
Sedangkan, Ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS), Khoirul Huda mengusulkan agar sarana dan prasarana di DPRD Tuban dapat terus dioptimalkan. Diantaranya publikasi hasil kunjungan kerja atau Reses anggota DPRD Tuban.
“Kita ini parthner, memaksimalkan sarana yang ada. Konferensi pers hasil kunjungan kerja ke rekan-rekan media. Apa tang didapatkan temen-temen wakil rakyat dari Kunker atau Reses dapat tersampaikan ke Masyarakat,” harapnya.
Sedangkan Ketua DPRD Tuban, H.M. Miyadi menjelaskan lembaganya terus berbenah meski tetap memiliki kendala. Diantaranya sebagai lembaga politik yang multi kepentingan hingga kekurangan pejabat di sekretariat DPRD Tuban. Serta padatnya jadwal kerja dalam menjalankan fungsi penganggaran.
“Lembaga ini perlu ada perbaikan yang dilakukan oleh lembaga. Satu sisi kita ingin maju, satu sisi kita kekurangan pejabat. Padahal pekerjaan 50 anggota dewan besar. Komunikasi dan silaturahmi antara DPRD Tuban dengan pers harus tetap terjaga, meski tahun politik. Semoga sinergitas ini akan terus dapat terlaksana,” tegasnya. Nal
