seputartuban.com, TUBAN – Setelah lama tidak tahu nasibnya, akhirnya pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Permukiman, mengumumkan bahwa Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Glendeng, penghubung Kabupaten Tuban menunju Kabupaten Bojonegoro, dimulai pada Kamis (03/08/2023).
Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : 620/139.2/PPK-BM/414/104/103.4/2023, yang dikeluarkan sejak Selasa, 25/07/2023. Pihaknya merekomendasikan agar Kepolisian Resort Tuban, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, untuk melakukan penutupan jembatan dari aktifitas pejalan kaki hingga semua jenis pengendara kendaraan. Pernyataan tersebut tertuang didalam surat Nomor : 620/943/APBD/414/103.4/2023 tertanggal Senin (31/07/2023).
“Rencana hari Kamis tgl 3 Agustus itu akan diadakan koordinasi bersama di lapangan, yakni melibatkan Dinas PUPR, Satlantas wilayah Kabupaten Tuban, serta Dishub Bojonegoro seperti mengecek kesiapan rambu2 himbauan apakah sudah terpasang apa belum.” Terang Kabid Hubungan Darat DLHP Tuban, Imam Isdarmawan melalui ponselnya, Selasa (01/08/2023) siang.
Ia menguraikan bahwa bentuk koordinasi yang dilakukan tersebut, sebagai upaya untuk mewujudkan layanan publik yang baik. Terutama pada pengguna jalan seperti menyiapkan rekayasa arus lalu lintas, menginventarisasi tingkat kelayakan jalan, hingga pengoptimalan penggunaan ruas jalan yang akan dilalui.
Sesuai Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), yang membahas tentang pelayanan jalan dan permasalahannya, menyusun rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat pelayanan jalan yang diinginkan. Serta perencanaan dan optimalisasi pemanfaatan ruas jalan.
Sementara waktu, arus kendaraan dari arah Tuban menuju Bojonegoro dialihkan melalui jalan Ponco – Soko. Hal itu mengingat jalur alternatif yang melalui Desa Menilo Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, menuju Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk sisi timur Jembatan Kali Ketek masih dilakukan perbaikan.
Untuk diketahui, pekerjaan rehabilitasi jembatan glendeng tersebut dibebankan pada APBD Tahun 2023, dengan pagu anggaran sebesar Rp 31.881 Miliar, dengan nilai HPS sebesar Rp 21,331 Miliar. Dikerjakan oleh pemenang lelang PT. Marga Karya asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dengan nilai penawaran sebesar Rp 20,815 Miliar. ARIF AHMAD AKBAR