Gara-Gara Dimintai Bantuan, Siram Warga Pakai Kencing Sapi

PALANG

seputartuban.com – Ratusan warga Desa Leran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mendatangi rumah dan toko (Ruko) milik Sambang (40) warga setempat, Jum’at (22/11/2013), siang. Kedatangan warga dipicu akibat kesalah fahaman antara warga dan pemilik toko tersebut.

berjaga dilokasi keramaian
NGAMUK : Polisi berjaga saat warga meluruk kerumah terduga pelaku penyiraman air kencing

Awalnya, sebagian warga meminta sumbangan kepada Sambang. Untuk konsumsi para pemain dan pendukung tim sepak bola desa bernama Andalas Leran Wetan, Kamis (21/11/2013) siang. Diduga saat itu Sambang tidak memberikan bantuan yang diminta warga, sehingga warga kesal.

sorenya, usai melihat pertanidingan,  warga kembali mendatangi rumah Sambang. Menurut warga, ketika baru sampai didepan rumah berlantai 2 itu, warga mendapat siraman air kencing. Hal ini membuat warga marah, sehingga esok harinya warga mendatangi rumah Sambang kembali untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Namun juga tidak ada kata damai antara keduanya.

Ainul (24), salah satu pemuda warga setempat yang terkena lemparan air kencing saat dikonfirmasi mengatakan  warga merasa dihina dengan perlakukan ini. Berharap kasus ini segera diselesaikan. Jika tidak diproses sesuai aturan hukum, serta mendapat keadilan, warga akan bertindak anarkhis. “Baju saya masih bau kencing mas. Ini penghinaan. Kalau tidak memberi ya sudah, ” ujarnya.

Kapolres Tuban, AKBP Ucu kuspriyadi saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan bahwa, Sambang sudah diamankan di Mapolres Tuban. Terkait laporan warga, sampai saat ini sudah diperiksa mengenai keterlibatan Sambang. Serta masih belum dipastikan jenis pelanggaran hukum apa yang telah dilakukanya. Karena pemeriksaan baru dilakukan pada Jum’at (22/11/2013) sekitar pukul 08.30 WIB. “Kita akan tampung laporan warga. Kalau memang ada pelanggaran hukum tetap akan diproses sesuai aturan. Belum bisa, karena masih diperiksa, ” ungkapnya. (han)