Dua Korban Tabrakan Kapal Teridentifikasi

TUBAN

seputartuban.com – Dua korban kapal tenggelam akibat tabrakan di lau jawa yang ditemukan akhirnya berhasil teridentifikasi. Sedangkan 2 jasad lainya masih belum terungkap identitasnya. Jasad korban masih di RSUD Dr R Koesma Tuban.

TERIDENTIFIKASI : Jasad korban di kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban
TERIDENTIFIKASI : Jasad korban di kamar jenazah RSUD Dr R Koesma Tuban

Senin (21/11/2016) identitas kedua korban sudah berhasil diungkap identitasnya. Yakni Darmanto (24) yang beralamat tinggal di Gang Gambir, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Serta Kardjani (63) warga Desa Pendak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan korban ketiga, petugas identifikasi belum dapat mengungkap datanya, karena jenazah membengkak dan wajahnya mulai rusak. “Sudah dilakukan identifikasi. 2 sudah kita ketahui identitasnya, yang 1 belum karena kami belum berhasil menemukan hasil rekap medis korban semasa hidup dan data korban tidak tercatat pada  perekaman E-KTP,” terang Kepala DVI Bidokkes Polda Jatim, AKP Naf’an, Senin, (21/11/2016) siang.

Pengungkapan data korban dilakukan dengan cara menggunakan atau Multi Automatic Mobile Identification System (Membis). Cara kerja alat tersebut yakni menggunakan data sidik jari maupun retina mata korban yang berhubungan langsung dengan data perekaman E-KTP atau KTP Elektronik secara online. Atau berdasarkan hasil data rekam medis korban semasa hidup.

Jika jaringan sever sedang mengalami gangguan. Lanjut dia, maka untuk mengungkap data korban, petugas menggunakan bukti pemeriksaan fisik korban. Yakni melalui ciri-ciri serta dari pakaian yang dikenakan, kemudian dikomparasikan dengan data yang digali dari pihak keluarga korban. Serta melakukan tes DNA antara korban yang dicocokkan dengan DNA Milik ayah maupun ibu.

“Kami kesulitan karena jasad korban sudah rusak. Jadi, dari Pusdokes Polri akan mengambil sampel DNA untuk dikirim ke Lab kami di Jakarta. Dari situ nanti baru dapat disimpulkan,” pungkasnya.

Diketahui, sampai Senin Sore petugas telah berhasil menemukan 4 jenazah korban. 2 diantaranya sudah berhasil diketahui dan dijemput oleh pihak keluarga Senin (21/11/2016) malam. Sedangkan 2 korban lainya petugas belum dapat mengetahui identitasnya.

Diketahui, insiden tabrakan kapal terjadi pada Minggu (20/11/2016) siang di lepas laut Tuban. koordinat 06.33.03.5/112 derajat, 09 derajat .08 derajat. Atau sekitar 17 hingga18 Mil dari bibir pantai wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban .

Antara tabrakan kapal di lepas laut Tuban Kapal MV THAISON 4 berbendera Vietnam dengan Kapal Motor Mulya Sejati milik nelayan. Akibatnya kapal nelayan terbelah dan menyebabkan tenggelam.  12 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan kapal lain yang sedang melintas dan 15 lainya dilaporkan hilang.

Diketahui, pencarian korban yang masih belum ditemukan langsung di komando oleh Basarnas Surabaya. Wilayah pencarian sangatlah luas. Dimulai dengan penyisiran sekitar pantai TPPI, hingga pada perairan wilayaah Kabupaten Rembang, provinsi Jawa Tengah.

Pencarian dilakukan selain melibatkan tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas Surabaya, KRI, dan BPBD Tuban. Pencarian korban juga dilakukan melibatkan TNI, Polri dan nelayan. ARIF AHMAD AKBAR