PLUMPANG
seputartuban.com – Wilayah Kecamatan Plumpang merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Tuban. Saat ini merupakan masa tanam dan hampir seluruh wilayah sudah tanam padi. Namun juga ada yang belum meski tidak banyak.

Berbeda di Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, sawah 4 hektar sudah panen. Demplot Padi sistem Jajar Legowo Super (Jarwo Super) yang ditanam bulan Agustus lalu dipanen oleh Muspika Plumpang dengan hasil maksimal. Kondisi ini menambah optimisme petani untuk terus meningkatkan hasil panenya.
“Denplot Jarwo Super harus kita dukung sebagai percontohan agar masyarakat nantinya bisa mengikuti tehnologi ini. Dikarenakan sistem ini sangat menguntungkan”,tegas Danramil Plumpang, Kapten Inf Istoha.
Jarwo Super merupakan tehnologi dibidang pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksifitas padi dan mengurangi biaya produksi. Sehingga petani sangat diuntungkan, karena modal lebih sedikit namun memperoleh banyak keuntungan yang berdampak pada kesejahreaan petani meningkat.
Teknologi Jarwo Super merupakan teknologi budidaya padi terpadu dari Balitbangtan yang berbasis cara tanam jajar legowo. Komponen teknologi di dalamnya meliputi Varietas Unggul Baru (VUB) potensi hasil tinggi, dekomposer jerami, pupuk hayati, pemupukan berimbang berdasarkan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan pestisida nabati dan kimia berdasarkan ambang kendali, serta alsintan (transplanter dan combine harvester).
Melalui teknologi Jarwo Super, produktivitas padi dapat ditingkatkan lebih dari 20%. Implementasi pengembangan model ini dilakukan dalam bentuk demarea dengan tujuan selain untuk memverifikasi keunggulan inovasi yang diterapkan, juga sebagai wahana diseminasi kepada pengguna khususnya petani.
Diharapkan keberhasilan demplot sistem Jarwo Super ini mampu memberikan dorongan kepada petani agar mengikuti sistem tanam ini. Sesuai hasil tehnologi Jarwo Super yang dilaksanakan ini menghasilkan 8,3 ton/ha. Sedangkan sebelumnya memakai pola tanam tradisional hanya menghasilkan 7 ton/ha. Selain peningkatan produksi hasil panen hingga 10%, juga biaya produksi lebih efisien. MUHAIMIN