seputartuban.com, SEMANDING – Warga Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis (2/3/2017) digegerkan kerangka manusia. Yang tidak lain adalah warga setempat, sudah sebulan tidak diketahui keberadaanya.
Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo mengatakan pihaknya pukul 16.00 WIB menerima laporan dari masyarakat. Ditemukan mayat di rumah jalan Goa Rejo, kelurahan setempat. Yang tidak lain adalah mayat Bambang Hartono (63), warga Jl. Panglima Sudirman No. 47 Kelurahab Sukolilo, Kecamatan Tuban yang menempati rumah kontrakan tersebut.
Peristiwa ini terungkap saat saksi, Ngatiman pemilik rumah kontrakan, (48), warga Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Tuban sudah sebulan tiap menelepon tidak pernah dijawab. Kemudian dia bersama Sariyuliana mendatangi rumahnya yang disewakan itu.
Saat sampai dirumah, saksi kemudian mengetuk pintu rumah sekali namun tidak dijawab. Kemudian Ngatiman yang minta ditemani Sariyuliana membuka pintu dengan kunci ganda atau duplikat. Keduanya sangat kaget setelah melihat Bambang sudah menjadi kerangka di kamar tidurnya.
“Diduga korban meninggal sudah sebulan lalu. Karena menurut saksi-saksi, korban sudah 1 bulan tidak keluar rumah dan sering sakit-sakitan. Semasa hidup mengidap penyakit diabetes kronis,” jelasnya.
Dari dalam rumah itu ditemukan barang berharga masih utuh. Yakni 1 unit sepeda motor, 2 buah Ponsel, uang kertas total Rp. 1,358,000. KTP, 1 buah jam tangan dan dompet warna hitam.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, jenazah dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk divisum. Selanjutnya baru dilakukan pemakaman. “Kita membuat sketsa di TKP dan memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, mencari keluarganya serta melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.
Diketahui, pemilik kontrakan dan warga sekitar sebenarnya sudah mencium bau busuk. Namun dikira berasal dari semak belukar belakang rumah. Karena baunya terasa saat ada tiupan angin sepoi-sepoi. Sedangkan semasa hidup, korban merupakan penjual perabot rumah tangga berbahan plastik. Diperkirakan sudah meninggal antara 3 Minggu sampai 1 bulan yang lalu. MUHAIMIN