TUBAN

seputartuban.com – Ratusan Petugas Pengamat Lapang (PPL) Pemilu Presiden belum menerima honor penuh. Karena terdapat perubahan ketentuan yang berpengaruh terhadap proses penganggaran dan pencairan. 671 PPL belum menerima honornya untuk Juli 2014.
Ketua Panwaskab Tuban, Sullamul Hadi, saat dikonfirmasi, Minggu (10/8/2014) petang membenarkan belum terbayarnya honor PPL ini. Namun dia menjelaskan kondisi ini berlaku hampir se Indonesia. Karena semula mereka ditugaskan hingga Juli 2014, namun karena keputusan baru, diperpanjang hingga Agustus 2014.
Hal ini jelas diperlukan revisi anggaran se Indonesia untuk penambahan honor. “Sekalian menunggu laporan pertanggung jawaban bulan Agustus baru bisa dicairkan. Ini tidak hanya di Jawa Timur,” ungkapnya.
Belum dapat dipastikan pencairan honor ini apakah akhir Agustus atau awal September. Karena Panwaskab Tuban hanya melaporkan LPJ, sedangkan proses pencairan dana juga dipengaruhi Bawaslu pusat. “Ini karena ada penambahan waktu sebulan. Tidak hanya PPL yang belum cair, Panwascam dan Panwaskab juga belum,” jelasnya.
Honor PPL ini untuk Pilpres Rp. 500 ribu per-bulan dipotong PPH. Sehingga tenaga lapangan ini masih memiliki honor 2 bulan yang belum dibayarkan. MUHAIMIN
saya mau tanya sebenarnya biaya operasional ppl pilpres bulan juli ada gk?di kab. Kuningan Jawabarat gak diberikan