Warga Bangilan Bentuk Posko Gaza Wujud Kemanusiaan

BANGILAN

SERUAN PEDULI : Mujoko Sahid (paling kiri) bersama relawan lainya di depan posko
SERUAN PEDULI : Mujoko Sahid (paling kiri) bersama relawan lainya di depan posko

seputartuban.com – Kepedulian terhadap warga Gaza Palestina, nampaknya tidak hanya dilakukan kalangan aktivis pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Tuban. Semangat berbagi ini hingga menyebar kewilayah kecamatan. Masyarakat mendirikan posko kemanusiaan untuk mengumpulkan dana, agar dapat disumbangkan kepada warga Gaza yang menjadi korban agresi militer Israel.

Mujoko Sahid, warga Dusun Karangtengah, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban mendirikan Posko Kemanusiaan Untuk Gaza Palestina. Menurutnya posko ini juga sebagai bentuk pesan kepada masyarakat agar membudayakan peduli dan berbagi. “Kita masih mengumpulkan dananya. Kita memakai kata kemanusiaan itu karena sebagai wujud peduli bukan sekedar sesama muslim tapi sesama manusia dalam arti lebih luas,” jelasnya

Masih menurut Sahid, Peduli seharusnya tidak hanya berdasarkan agama saja. Namun juga sesama manusia itu lebih baik. “Karena mereka sama-sama manusia saudara kita yang membutuhkan. Termasuk di Indonesia, ditengah keberagaman ini sikap peduli lebih baik karena faktor kemanusiaan bukan hanya seagama saja,” ungkapnya, Minggu (10/8/2014) malam.

Sahid berharap kepedulian sesama ini dapat ditanamnkan kepada anak-anak atau pelajar. Sangat diperlukan sebuah pembelajaran rasa berbagi, rasa empati dan peduli terhadap sesama sejak dini. Agar kelak saat dewasa memiliki sikap toleransi, kebersamaan atas dasar kemanusiaan bukan sentimen agama.

“Menyumbang itu pembelajaran yang luar biasa, jangan melihat nominalnya tetapi bagaimana kita memberikan pembelajaran kepada anak tentang kepedulian ini. Hasilnya memang jangka panjang, karena merekalah generasi penerus kita. Kalau bisa disekolah-sekolah juga sangat perlu digiatkan untuk pendidikan semacam ini. Misalkan untuk korban bencana dan lainya, saat mereka mengumpulkan sumbangan itu hal yang sangat penting,” harapnya. MUHAIMIN