seputartuban.com, TUBAN – Pemerintah Kabupaten Tuban masih terkendala ketersediaan vaksin covid-19 untuk mencapai komunal atau herd immunity. Sehingga vaksinasi yang akan terus dimaksimalkan belum dapat dilaksanakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyoutomo mengatakan, dosis satu sudah mencapai 37 persen sedangkan yang kedua mencapai 20 persen. “Untuk dosis yang ketiganya karena hanya diperuntukkan tenaga kesehatan (Nakes) saja, tapi untuk Nakes sudah selesai semua vaksinnya.” kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Bambang menjelaskan, untuk penentuan level dilakukan oleh pemerintah pusat. kalau level satu terlalu tinggi tidak akan tercapai karena vaksinnya tidak ada targetnya. “Untuk level dua 50 persen sedangkan lansianya 40 persen. Tapi vaksin kita hanya sejumlah itu, jadi kendalanya karena ketersediaan vaksin,” jelasnya.
Sedangkan sejauh ini capaian vaksinasi covid-19 sudah 38 persen. Pihaknya berharap satu atau dua minggu ini jika vaksinnya sudah tersedia maka siap untuk didistribusikan dan sudah ada tim. Di masing-masing desa mulai dari bidan desa ditambah dari relawan untuk membantu administrasinya.
“Keterlambatan itu karena stoknya belum ada. Kemarin juga sempat kosong dan kemungkinan tiga hari lagi baru datang vaksin Astrazeneca dan sinovac,” ungkapnya. RHOFIK SUSYANTO