Babinsa Ujung Tombak Wujudkan Swasembada Pangan

TUBAN

TARGET BARU : Dandim 0811 Tuban, Letkol Kav. Rahyanto Edy Yunianto saat menandatangani kesepakatan bersama disaksikan Bupati Tuban, Danrem Mojokerto dan Kapolres Tuban
TARGET BARU : Dandim 0811 Tuban, Letkol Kav. Rahyanto Edy Yunianto saat menandatangani kesepakatan bersama disaksikan Bupati Tuban, Danrem Mojokerto dan Kapolres Tuban

seputartuban.com – Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dibutuhkan swasembada pangan. Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan hal ini telah dilakukan kesepakatan bersama antara Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dengan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu di Jakarta.

Untuk pelaksanaan di daerah, peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat mempengaruhi kesuksesan dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tuban. Sehingga peran aktif Koramil sangat menjadi terpenting dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Babinsa harus dapat menjadi ujung tombak yang baik, selalu berkordinasi dengan dinas terkait serta menjalin keakraban dengan masyarakat. Demi mewujudkan swasembada pangan di Tuban Khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” ungkap Komandan Korem 082 / CPYJ, Kolonel CZI Suparjo, Jumat (30/01/2014) di Gedung Korpri Tuban.

Bupati Tuban, Fathul Huda menyambut baik program ini. Dia optimis jika TNI AD aktif menjalankan program ini, tidak kesulitan untuk mewujudkan swasembada pangan. Karena menurutnya selama ini meski beberapa program diantaranya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), rehab rumah miskin. Meski anggaranya terbatas, namun semuanya dilaksanakan dengan maksimal. Selain itu TNI AD juga memiliki 3 kunci kesuksesan program ini, yakni disiplin, mandiri dan berbagi.

“Dalam pendampingan menuju swasembada pangan, diharapkan dapat menjadi pengawal kelangkaan pupuk, terutama dari usaha nakal para toko ilegal dan toko yang menjual pupuk di atas Harga eceran Tertinggi (HET),” ungkap Bupati.

Di Kabupaten Tuban terdapat 56.375 Ha Lahan sawah yang terdiri dari 30.090 Ha sawah irigasi dan 26.285 Ha Sawah tadah hujan. Dari luasan itu baru sekitar 7.611 Ha yang mampu dilakukan penanaman padi sebanyak tiga kali dalam setahun, 21.784 Ha yang ditanami dua kali dalam setahun dan sisanya masih sekali panen dalam setahun.

Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir, rata-rata produksi padi mencapai 533.509 Ton dengan peningkatan rata-rata sebesar 3,49% setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan surplus rata-rata 54,34% atau sebesar 183.029 Ton.

Hadir dalam penandatanganan bersama mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tuban ini, sejumlah Pimpinan Daerah Kabupaten Tuban, Kepala SKPD, serta Danramil Se-Kabupaten Tuban. Pada kesempatan ini pula diberikan jaket Mitra Rem kepada Bupati Tuban dan Ketua DPRD Tuban dari Danrem 082/CPYJ sebagai simbol kemitraan dengan Korem 082 / Citra Panca Yudha Jaya Mojokerto. MUHAIMIN