MERAKURAK
seputartuban.com – Pelebaran jalan poros Kecamatan Merakurak-Kecamatan Montong, kawasan Koro, Kecamatan Merakurak, Kab. Tuban, masih menyisakan masalah. Karena lahan dan tanaman perhutani menjadi korban akibat pembangunan ini, bahkan tidak berkoordinasi maupun menyampaikan ijin penggunaan lahan kepada Perhutani.
Komunikasi Perusahaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, Sueb mengungkapkan dalam pelebaran jalan dan pembuatan saluran air ini juga masuk wilayah perhutani. Selain itu pohon pembatas jalan juga dimatikan oleh pelaksana proyek.
Namun sejak awal, tidak ada pemberitahuan ataupun ijin dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab. Tuban.
Bahkan usai pembangunan juga tidak ada komunikasi terkait hal ini. Selain itu jika hujan lebat, air mengalir pada sisi timur jalan juga menggerus lahan perhutani. “Seharusnya pihak Pemkab harus mengajukan proses perizinan pada kementrian BUMN bagian Kehutanan. Karena tanah milik Perhutani juga terkenan imbas pekerjaan tersebut seperti pepohon pembatas yang dimatikan serta terpakainya beberapa ruas lahan menjadi rusak,” terang sueb, kemarin.
Sueb meminta kepada pejabat Pemkab Tuban agar tetap memperhatikan semua pihak yang terdampak dalam pelaksanaan proyek. Meski pembangunan ini sangat baik bagi masyarakat, diharapkan tidak memberikan dampak negatif kepada Perhutani.
“Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban berkewajiban melakukan penanaman ulang untuk menggantikan tanaman yang telah dimatikan atau dipotong. Serta lakukan pekerjaan saluran tambahan pada beberapa sisi jalan. Karena volume air ketika curah hujan tinggi menggerus permukaan tanah hingga merusak tanaman yang ada,” imbuhnya.
Saat seputartuban.com berupaya meminta penjelasan terkait permasalahan ini kepada pejabat yang terkait langsung dengan pekerjaan ini tidak pernah dijawab. Kepala Bidang Jalan Dinas PU Kabupaten Tuban, Izzudin tidak dapat ditemui. Bahkan saat ditanya melalui Ponselnya juga tidak dijawab.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU, Teguh Wahyono belum dapat berkomentar banyak. Dia akan menindaklanjuti permasalahan ini untuk dibahas dengan Kepala Bidang Jalan. “Kedepan akan kami lakukan pembahasan terkait pekerjaan jalan tersebut agar segera terselesaikan,” janjinya. ARIF AHMAD AKBAR
