SOKO
seputartuban.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Tuban tercoreng. Lantaran terungkap 20 joki Ujian Nasional (UN) paket C di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ya’un Najwa. Dusun Singkil, Desa Mentoro, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Terbongkarnya praktek abal-abal ini ketika Pengawas Independen dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (16/04/2013) pukul 15.00 WIB. Yakni Purbandini (42), yang sehari-hari sebagai Dosen menemukan kejanggalan, peserta UN tidak sesuai dengan data siswa yang seharusnya mengikuti ujian.
Temuan ini kemudian didalami bersama polisi. Dan hasilnya 44 peserta UN paket C yang terbagi dalam 2 ruangan, diduga 20 siswa diantaranya digantikan orang lain pada hari kedua ini. Dan pada malam harinya pukul 20.00 WIB polisi bergerak cepat dengan menjemput teruga joki UN dirumahnya masing-masing. Dan pada Rabu (17/04/2013) pukul 02.30 WIB bersama Ketua Ponpes, Ikwan Efendi (39) dibawa ke Mapolres Tuban untuk dimintai keterangan.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Noersento didampingi Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat saat press release pihaknya juga telah memeriksa 3 saksi tambahan. “selain joki, 3 saksi lain juga kita mintai keterangan. Dan hasilnya memang mereka disuruh pemilik Ponpes untuk menggantikan siswa paket C,” ungkapnya. (nal)