Warga Sumber Hentikan Pemboran Sumur Sumber JOB PPEJ

Demo Sumur Sumber Tuban

Demo Sumur Sumber Tuban

MERAKURAK

seputartuban.com- Ratusan warga Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (02/11/2013) mendatangi lokasi pemboran sumur sumber Joint Operation Body Pertamina Petrrochina East Java (JOB PPEJ) di desa setempat. Warga marah, karena dampak pemboran membuat kebisingan dan rumah warga retak.

Warga memulai aksi unjuk rasa berkumpul di Balai Desa Sumber. Selanjutnya warga menuju lokasi pengeboran untuk protes suara yang ditimbulkan akibat pengeboran yang sudah mencapai 30 ribu fit ini sangat mengganggu warga. Dampak lain, akibat getaran membuat rumah warga retak-retak. Dengan penjagaan ketat Polisi, warga berorasi dipintu masuk kawasan pemboran.

Plt. Kades Sumber, Triyono saat dikonfirmasi mengatakan, aksi ini dilakukan karena warga sudah tidak tahan suara bising akibat aktivitas pemboran. Disamping itu dengan banyaknya dinding rumah warga yang retak, belum mendapat perhatian dari perusahaan. ‘’Getaranya itu warga merasa bising. Bahkan sebagian ada rumah warga yang retak juga belum ada konpensasi,’’ ujarnya.

Triyono yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) Sumber juga menjelaskan adanya kondisi rumah warga rusak sudah hampir 4 hari lalu. Sekitar Kamis (31/10/2013) lalu ada warga yang melapor ke pihak pemerintah desa. Harapannya, JOB PPEJ segera memberikan kompensasi yang menjadi hak warga. “Kita hanya memfasilitasi saja. Silahkan perusahaan melihat kerusakannya sendiri, ” tambahnya.

Terpisah, Humas JOB PPEJ, Ridhwan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi adanya kerusakan rumah warga. Terkait kompensasi, dirinya belum dapat memutuskan. Karena baru akan menyampaikan ke pimpinanya terlebih dahulu. ‘’sekali lagi, kami akan tetap bertanggung jawab. Petunjuk pimpinan terlebih dahulu, dampak atas kegiatan seperti keretakan akan menjadi tanggungjawab sepenuhnya pihak kami. Dengan catatan keretakan tidak mengada-ada,’’ katanya.

Sambil melakukan pemeriksaan rumah warga yang retak, aktivitas pemboran dihentikan dahulu. Agar jika ada dampak yang ditimbulkan bisa dievaluasi dengan baik. “Akan kami evaluasi proyeknya. Sementara berhenti, ” ungkapnya. (han)