TUBAN
seputartuban.com – Warga yang mendatangi Kantor Pemkab Tuban, Senin (04/11/2013) harus pulang dengan kecewa. Pasalnya dialog dengan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein harus ditunda pekan depan.

Salah satu warga Desa Mlangi, Sumarto saat menyampaikan aspirasinya di kantor Wakil Bupati Tuban, mengatakan warga mengetahui ditunda dari Camat Widang, Sutrisno saat akan memulai dialog. Padahal pertemuan ini akan membahas rekomendasi yang tidak dikeluarkan desa. Selain itu juga warga akan menyerahkan bukti kepada Wabup. “Sebetulnya kami kecewa dengan penundaan ini. Jadwal sudah ditentukan, namun diundur. Kami harap ada perhatiannya,” ujarnya.
Warsito, yang juga penggarap TN yang dipakai Waduk menceritakan bahwa tahun 2007 uang ganti rugi untuk 36 titik bisa dicairkan. Namun saat ini penggarap lain tidak dapat mencairkan dana yang sudah menjadi haknya.
“Kami ada tambahan data untuk memvalidasi temuan dilapangan. 75% lahan itu masih aktif digarap warga. Saya menduga adanya grativitasi pemetaan lahan. Kalau kasus ini tidak selesai, kami akan menggugat kasus pencairan tahun lalau ( 2005 dan 2007),” katanya.
Sementara itu, Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein saat menemui warga menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pertemuan tersebut. Karena dirinya harus menghadiri undangan lain yang waktunya bersamaan.
“Apabila kami paksakan hearing bisa saja, takutnya kurang maksimal. Memang tadi sudah kami sampaikan lewat pemerintahan dan ke Camat. Mungkin baru sampai setelah sampai disini. Besok Rabu saya sendiri yang akan memimpin rapat ini (kasus mlangi),” janjinya. (han)