KEREK
seputartuban.com – Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tuban secara bersama melakukan bepergian ke Pulau Dewata Bali. Akibatnya sejumlah kawasan yang terendam, warganya tidak mendapat penanganan maksimal. Karena diantaranya Camat selaku pemangku wilayah dan Kepala SKPD lainya juga tidak berada ditempat.
Sabtu (27/12/2014) petang hingga malam hari sejumlah desa di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terendam banjir. Diantaranya Desa Margomulyo, Desa Temayang dan Desa Gaji. Kondisi ini mengakibatkan jalan poros Kecamatan Kerek-Kecamatan Montong lumpuh beberapa jam. Karena badan jalan terendam banjir bandang dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Di kawasan Desa Gaji sekitar 200 rumah terendam air hingga ketinggian 1 meter lebih. Banyak harta benda warga yang terhanyut maupun terendam. Banjir datang begitu cepat menerjang pemukiman. Arus yang cukup kuat mengakibatkan kerusakan berat dan merobohkan rumah.
“Air langsung datang tiba-tiba, sehingga kita secepatnya menyelamatkan barang-barang yang ada,” ungkap Sohib (26), warga setempat.
Kepala Desa Gaji, Subroto yang juga menjadi korban banjir mengatakan dirinya juga tidak sempat menyelamatkan dokumen-dokumen desa dan harta bendanya. “Kerugian warga sangat banyak dan belum bisa kita taksirkan. Sebab beberapa barang warga ada yang ikut hanyut, seperti TV, pupuk dan perabotan rumah tangga,” jelasnya.
Meskipun banjir menerjang dibeberapa wilayah tidak ada satupun pejabat pemerintah yang turun langsung. Sementara itu, dinas yang terkait dan pejabat pemerintah Kabupaten Tuban saat dihubungi melalui ponselnya tidak ada yang menjawab, sebab mereka masih perjalanan pulang dari Bali.
Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Merakurak, Kecamatan Tuban, Kecamatan Montong, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Parengan dan Kecamatan Tuban. MUHLISHIN
