MONTONG

seputartuban.com – Warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (27/12/2014) sangat panik saat diterjang air bah. Puluhan rumah rusak berat dan harta benda lenyap disapu banjir bandang.
Banjir bandang mulai menyapu pemukiman sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga pukul 22.00 WIB warga masih mengungsi disekitar tebing desa setempat. Karena air merendam pemukiman, bahkan ketinggian air hingga setinggi rumah.
Air bah yang datang begitu cepat membuat warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Perabot rumah, hewan ternak dan hasil pertanian ludes disapu bandang.
Warga mulai berani melihat kondisi rumah mereka sekitar pukul 22.30 WIB. Puluhan rumah rusak berat. Sebagian tembok ambrol, pondasi amblas bahkan beberapa diantaranya tinggal tiang rumahnya saja.

Hingga tengah malam harta benda warga masih banyak yang dibiarkan disepanjang jalan poros kecamatan. Karena mereka masih sibuk membersihkan lumpur dalam rumah. Bahkan beberapa diantaranya masih dibiarkan. “Kerugianya banyak rumah, hewan dan harta bendanya semuanya hilang,” ungkap Ridlwan (26), warga setempat.
Akibat banjir bandang ini membuat jalan poros Kecamatan Montong-Kecamatan Singgahan terputus akibat terendam banjir. Khususnya di Desa Guwoterus hingga pukul 22.00 WIB baru dapat dilalui kendaraan.
Selain itu, banjir yang menenggelamkan Dusun Jaten dan Dusun Krajan ini membuat jembatan desa amblas. Akibatnya warga kawasan Jambon, Dusun Jaten terancam terisolir. Karena jalan ini merupakan akses utama keluar masuk aktivitas warga dengan mudah. MUHAIMIN
saya ikut prihatin dgn musibah yg mnimpa saudara2 kita,tpi lbih prihatin lgi dsaat bencna dtg malah bupati dan pejabat semua pda nglencer ke bali,dmna ltak nuraninnya,dsaat rakyat sdang kesusahan krn rmah mreka porakporanda ,swah rusak krn banjir bandang mlah indehoy ke bali pke uang rakyat lgi,pak tlong bka sedkit nurani sampean dripda uang di hambur2 kan buat liat sumur(susu di jemur) mending buat bantu korban banjir bandang!