Warga Kesal, Jalan Pantura Ditanami Pohon Waru

Penulis : Hanafi

JENU

seputartuban.com – Meskipun sering dibenahi, jalan pantura KM 12, Tuban – Jenu, Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mengalami rusak parah. Hal ini membuat warga setempat resah dan melakukan aksi tanam pohon waru tepat ditengah jalan, Selasa (1/1/2013).

Hal ini dilakukan warga karena ruas jalan ini sering mengakibatkan pengguna jalan yang melintas terjadi kecelakaan. Bahkan lubangan jalan rusak menimbulkan genangan air yang semakin memperparah kerusakan jalan.

Salah satu warga yang juga Kepala Dusun setempat, Siswo, kepada seputartuban.com mengatakan jalan rusak hanya dilakukan tambal sulam saja. Sehingga aspal jalan bagian atas itu bila dilintasi kendaraan mudah rusak. Diperparah saat musim hujan, aspal jalan akan cepat terkikis dengan air.

“Setiap habis tambal sulam, jalan langsung rusak lagi. Itu kan hanya ditambal atasnya saja, biar kelihatan tidak rusak. Kalau bawahnya tidak dibenahi juga akan tetap begitu terus. Pernah 1 kali kecelakaan meninggal disini. ” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemkab Tuban, Choliq Chunaisih, saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan  pembenahan diruas jalan ini sudah dilakukan oleh Bina Marga, Propinsi Jawa Timur, karena ruas ini merupakan jalan Propinsi.

Menurutnya, tahun 2013 ini, sepanjang jalan pantura sekitar 30 KM akan dilebarkan. Yakni antara Kecamatan Jenu hingga Kecamatan Bancar, dengan lebar ruas  7 meter akan dijadikan menjadi 11,15 meter.

“Perbaikan itu sudah dianggarkan dalam APBN, 30 KM panjang jalannya, sekirat Rp. 175 milyar dananya. Jalan memang tambal sulam, karena menunggu perbaikan tahun depan (2013), ” jelasnya.

Beruntung akibat kejadian ini tidak mengakibatkan kemacetan. Namun truck-truck besar yang melintas memperlambat lajunya. Bahkan banyak diantaranya melintas hingga keluar dari badan jalan, karena menghindari aksi ini.

Foto : Warga saat menggelar aksi protes jalan rusak