Uang Perangkat Desa Rp. 90 Juta Digondol Maling

RENGEL

ilustrasi
ilustrasi

seputartuban.com – Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp. 90 juta yang berada didalam mobil yang ditinggal kesebuah warung makan, Kamis (30/04/2015) sore. Korban sudah diikuti sejak keluar dari Bank usai mengambil uang. Pelaku berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor.

Awalnya korban yang juga perangkat Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Sukacip (40) dan Slamet (43) mengambil uang di Bank BRI Rengel sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya lalu meninggalkan bank dengan Isuzu Panther Nopol S 1427 AH dan berhenti disebuah warung makan Desa Sawahan, kecamatan setempat. Kondisi mobil diparkir di pinggir jalan dan meninggalkan uang dibagian saku belakang kursi pengemudi.

“Mobil di parkir korban agak jauh dengan jarak kurang lebih 6 meter dari rumah makan karena parkiranya sudah penuh. Setelah selesai makan 15 menit kemudian pelaku kembali ke mobil namun kondisi kacanya sudah pecah,” jelas Kapolsek Rengel, Desis Susilo.

Korban baru tahu kalau uang yang akan digunakan untuk kelompok tani tersebut hilang usai makan dan akan memasuki mobilnya. Hasil pemeriksaan Polisi di lokasi kejadian, pelaku menggunakan sepeda motor. “Hasil olah TKP dan pemeriksaan yang kami lakukan, pelaku di kami duga berjumlah 4 orang dengan menggunakan sepeda motor dan berboncengan,” imbuh Kapolsek.

Kejadian pecah kaca mobil ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas jalanan di Kabupaten Tuban dan sudah mengakibatkan banyak korban. Selama 2015, sudah terjadi beberapa kejadian, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp. 68 juta.

Beberapa waktu lalu di halaman Kantor Kecamatan Grabagan (02/04/2015), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Joko Ludiono juga menjadi korban serupa. Uang tunai Rp. 10 juta berhasil dibawa kabur pelaku. “Ketika itu mobil yang diketahui milik Kepala BPBD Tuban, dengan uang yang dibawa lari sebesar Rp. 10 juta. Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut, dugaan kami pelaku tersebut adalah orang yang sama,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono.

Sedangkan awal tahun ini modus serupa juga terjadi dikawasan Kecamatan Tuban. Seorang pengusaha batik asal Kecamatan Semanding. Uang tunai korban Rp. 58 juta berhasil dibawa kabur pelaku. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email