Tuban Belum Jadi Kota Aman Anak

TUBAN

NUNUK FAUZIAH: Polisi dan pemkab ssama-sama salah.
NUNUK FAUZIYAH

seputartuban.com – Kabupaten Tuban nampaknya belum menjadi kota aman bagi anak. Karena banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, bahkan diantaranya sudah kekerasan seksual. Hal ini sangat membahayakan bagi masa depan anak-anak Tuban, jika tidak ada upaya pencegahan dari pihak terkait.

Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Kabupaten Tuban mencatat sejak Januari hingga Mei 2014 sebanyak 30 kasus kekerasan terhadap anak. Jika dirinci jumlah kasus perbulan mulai Januari ada 9 kasus, Februari 2 kasus, Maret 5 kasus, April 10 kasus dan Mei 4 kasus.

“Itu kan jumlah yang tercatat dalam kami, yang tidak tercatat sebenarnya ada, hanya saja ketika ada kasus seperti itu pihak korban terkadang tidak mau melaporkan,” Ungkap Ketua KPR, Nunuk Fauziyah, Kamis (15/5/2014).

Nunuk menduga masih banyak kasus yang tidak terpublikasi maupun dilaporkan korban maupun keluarganya kepada Polisi, dengan berbagai alasan. “Yang tidak melapor sesungguhnya jauh lebih banyak, alasannya karena malu, maka pihak korban maupun keluarga enggan untuk membeberkan keranah kepolisian maupun awak media,” ungkapnya.

Banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap anak salah satu penyebabnya minimnya pengawasan keluarga. Tak hanya itu, adanya tempat atau lokasi yang ditengarai sebagai tempat tumbuhnya kedekatan antara laki-laki dan perempuan diluar kewajaran,  yang ahirnya  memicu terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. AMIN

Print Friendly, PDF & Email