Tanggul Kritis, 33 Desa Rawan Terendam Banjir Bengawan Solo

PLUMPANG

RAWAN BANJIR : Inilah kondisi tanggul bengawan solo yang sudah kritis dan bisa saja sewaktu-waktu jebol
RAWAN BANJIR : Inilah kondisi tanggul bengawan solo yang sudah kritis dan bisa saja sewaktu-waktu jebol

seputartuban.com – Bagi warga di bantaran Sungai Bengawan Solo kawasan Kabupaten Tuban saat memasuki musim hujan mulai was-was. Karena sungai bisa saja meluap sewaktu-waktu dan merendam pemukiman dan lahan pertanian warga. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi tanggul mulai retak-retak di kawasan Kecamatan Plumpang ini rawan jebol jika tergerus air sungai.

Tanggul tersebut berada di kawasa Desa Bandungrejo dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Tanggul mengalami retak sepanjang 100 meter dan lebar 1 meter. Atas kondisi ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo (BBBS).

“Kita terus melakukan pemantauan terhadap kondisi tanggul menjelang musim hujan tiba, dan kita melakukan koordinasi dengan BBBS. Sebab mereka yang mempunyai otoritas terhadap tanggul itu,” jelas Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, Sabtu (15/11/2014).

Saat ini BPBD Tuban sudah mempersiapkan bronjong sebanyak 350 lembar dan pedel sebanyak 100 meter kubik sebagai bentuk antisipasi jika terjadi banjir bengawan solo sewaktu-waktu.

Dikhawatirkan tanggul yang kondisi kritis tersebut jebol pada banjir melanda. Jika hal tersebut terjadi maka diperkirakan 33 desa di Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang akan terendam.

“Kita selalu siagakan petugas untuk memantau perkembangan kondisi tanggul, apa lagi saat ini sudah masuk musim hujan. Bila nanti air semakin naik, maka kita akan segera mengambil tindakan, terutama memperbaiki tanggul yang kritis itu. Sebab secara aturan sebelum kondisi air meluap kita tidak diperbolehkan memperbaiki tanggul itu, sebab bukan kewenangan kita,” imbuhnya.

Diketahui, daerah yang ada di bantaran sungai bengawan solo setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir dan warga banyak yang mengalami kerugian akibat  bencana tahunan ini. Di Kabupaten Tuban terdapat 12.664 kepala keluarga yang tersebar di 44 desa di 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Soko ada 9 desa, Plumpang ada 10 desa, Rengel ada 14 desa, Widang ada 9 desa, dan Parengan ada 2 desa yang selalu menjadi korban banjir tahunan. MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email