Cabai Kerek Menangi Lomba Motif Batik Tuban

TUBAN

SENTUHAN HALUS: Para juara lomba motif batik mejeng bersama Ketua DKN Kabupaten Tuban, Qodiriyah Fathul Huda, Minggu (16/11/2014), di kawasan Pantai Boom.
SENTUHAN HALUS: Para juara lomba motif batik mejeng bersama Ketua DKN Kabupaten Tuban, Qodiriyah Fathul Huda, Minggu (16/11/2014), di kawasan Pantai Boom.

seputartuban.com-Kendati telah berganti generasi, tak membuat pegiat batik di Kecamatan Kerek tak kehilangan inovasi, keatifitas maupun sentuhan karakter lokal yang selama ini telah menjadi ikon Kabupaten Tuban.

Tak hanya eksis menjaga pasar, para pegiat batik dari Kecamatan Kerek juga mampu menjawab tantangan zaman dengan melahirkan berbagai motif.

Terbukti, dalam ajang lomba motif batik yang digelar Dinas Perekonomian dan Pariwisata pemkab Tuban dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 721 tahun ini, Kecamatan Kerek masih mendominasi dengan memborong tiga gelar juara dengan menyisihkan 138 pembatik lain dari berbagai penjuru Bumi Wali.

Rofianik dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek, yang mengusung kreatifitas motif cabai tampil sebagai juara pertama karena dinggap bisa memenuhi paduan mencanting, karakter Tuban, perpaduan warna serta kreatifitas dan inovasi motif kearifan lokal, yang menjadi kriteria lomba.

Sementara dua pembatik lain asal Kecamatan Kerek yakni Wiji dari Desa Margorejo serta Yeni Istiqomah dari Desa Margorejo, masing-masing sebagai juara harapan dua dan tiga.
“Saya tidak menyangka akan mendapat juara. Saya bejanji akan terus berlatih untuk membuat motif yang lebih baik lagi,” ujar Rofianik saat ditemui, Senin (17/11/2014) siang.

Dia menjelaskan, motif yang memenangi lomba kali ini diilhami dari salah satu jenis tumbuhan andalan yang biasa ditanam petani Kecamatan Kerek yaitu cabai. Rofianik berharap, dengan mengabadikan motif cabai tersebut itu, ke depan para petani bisa hidup lebih makmur lagi.

SebelumnyaKetua Dewan Kerajinan Nasional (DKN) Kabupaten Tuban, Qodiriyah Fathul Huda, mengatakan lomba ini digelar dengan tujuan agar para perajin batik lebih kreatif.

Harapannya, kemudian mampu bersaing dengan daerah lain serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kerajinan khas daerah.

“Saya berharap batik yang ada di Kabupaten Tuban ini semakin maju dan mampu menembus pasar internasional. Selain itu, dari ajang lomba ini mampu melahirkan motif-motif yang ada menjadi lebih dinamis,” ujar istri Bupati Tuban ini.

Menurut dia, selama ini pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kreatifitas dan juga melakukan promosi. Baik itu secara nasional maupun internasional. Hanya saja, yang menjadi kendala selama adalah pemasarannya. Dan itu perlu adanya peran serta pemerintah daerah.

“Kita berharap Dinas Perekonomian dan Pariwisata lebih giat lagi untuk mempromisikan hasil kerajinan khas Tuban ini,” kata Qodiriyah usai membuka acara lomba mengambar motif batik untuk pelajar di Pantai Boom Tuban, Minggu (16/11/2014) pagi.  MUHLISHIN

JUARA LOMBA MOTIF BATIK 2014

Juara 1 Rofianik dari Desa Gaji Kecamatan Kerek, juara 2 Triman dari Desa Tahulu Kecamatan Merakurak dan juara 3 Erni dari Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. Sedangkan juara harapan 1 Lilik Dwi Narti dari Desa Gesikharjo Kecamatan Palang, kemudian Wiji dari Desa Margorejo serta Yeni Istiqomah dari Desa Margorejo, masing-masing sebagai juara harapan 2 dan 3.

Print Friendly, PDF & Email